• Minggu, 21 Desember 2025

Program Bantuan APAR Diajukan Melalui Mekanisme Hibah Daerah

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 15:30 WIB

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan terus mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya pencegahan kebakaran di lingkungan masing-masing. Salah satu langkah yang ditempuh ialah melalui program bantuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dapat diajukan warga melalui tingkat RT.

Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa program bantuan APAR merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Namun, pelaksanaannya harus melalui mekanisme hibah daerah sehingga membutuhkan proses administrasi yang cukup panjang. “Program APAR ini bisa dilakukan, tapi memang harus ada proses. Masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui kelurahan, lalu setelah terkumpul dari beberapa RT baru diteruskan ke BPBD,” ujarnya.

Usman menegaskan bahwa program ini tidak dapat dilaksanakan setiap tahun karena sangat bergantung pada ketersediaan anggaran hibah serta prioritas kebutuhan daerah. Meski demikian, BPBD tetap memprioritaskan wilayah-wilayah yang dinilai rawan kebakaran permukiman. “Ini berkaitan dengan anggaran hibah, jadi pelaksanaannya tidak bisa terus-menerus. Tapi kami tetap mendorong agar masyarakat memiliki kesadaran untuk berantisipasi secara mandiri,” katanya.

Ia menambahkan, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran, baik di wilayah padat penduduk maupun kawasan perbukitan. Upaya antisipasi, katanya, dapat dimulai dari lingkup terkecil, yakni rumah sendiri. “Minimal untuk rumah sendiri siapkan alat pemadam sederhana. Maksimalnya bisa saling bantu dengan tetangga kanan-kiri. Jadi kalau ada kebakaran kecil, bisa cepat ditangani sebelum membesar,” jelasnya.

Selain menyalurkan bantuan APAR, BPBD Balikpapan juga terus meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi kebencanaan. Program ini dijalankan bersama relawan Kampung Tangguh Bencana (Katana) serta melalui koordinasi dengan pihak kelurahan untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat komunitas.

Usman menegaskan, tujuan utama program bantuan APAR bukan hanya memberikan alat, tetapi membangun budaya sadar risiko dan tanggap darurat di lingkungan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menunggu bantuan, tetapi aktif menjaga keselamatan bersama. Karena pencegahan adalah langkah paling efektif sebelum bencana terjadi,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X