kalimantan-timur

Operasi Rutin Satlantas Polres Berau: Puluhan Knalpot Brong Disita, Pelanggar Akan Dikenai Sanksi Berat

Indra Zakaria
Rabu, 31 Januari 2024 | 09:18 WIB
KNALPOT BRONG: Satlantas Polres Berau mengamankan seorang remaja yang menggunakan knalpot brong.

TANJUNG REDEB–Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau terus menindak pengguna knalpot brong. Kasat Lantas Polres Berau AKP Wulyadi mengatakan, pihaknya terus memburu para pengguna knalpot brong. Seperti dalam operasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, petugas menangkap sejumlah pelaku dan menyita puluhan knalpot brong yang digunakan.

Menurut dia, penindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan polusi suara yang disebabkan oleh knalpot brong. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Penggunaan knalpot brong melanggar aturan, tetapi juga merugikan kesehatan dan kenyamanan warga," ujarnya.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Kaltim Diprediksi Melambat, Permintaan Batu Bara Turun

Operasi ini merupakan bagian dari program penegakan hukum yang dilakukan secara rutin oleh Polres Berau guna menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya. Para pelanggar akan menghadapi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.  Masyarakat pun diimbau untuk patuh terhadap aturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu ketenteraman lingkungan.

“Saya mewakili Polres Berau berharap, dengan tindakan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tenang akan semakin meningkat,” sebutnya.

Pihaknya juga tidak segan-segan akan memberikan sanksi yang berat bagi masyarakat yang menggunakan knalpot brong di jalan raya. “Pasti akan kita sita knalpotnya, karena yang menggunakan knalpot seperti ini kebanyakan dari kalangan remaja,” kata dia.

Warga Tanjung Redeb, Fadli, mendukung penindakan terhadap knalpot brong. Pasalnya, jika tidak ditindak tegas bakal makin banyak masyarakat yang menggunakan knalpot tersebut.

“Sangat mengganggu telinga knalpot berisik itu (brong, Red). Bagus saja jika dirazia oleh polisi, setidaknya itu bisa mengurangi penggunaan knalpot brong,” tegasnya.
Ia meminta kepolisian terus menggelar razia agar masyarakat khususnya remaja berpikir panjang untuk kembali memakai knalpot brong. “Dan juga balap liar, saya berharap juga jajaran kepolisian untuk menindak karena balap liar itu juga mengganggu kenyamanan dan membahayakan masyarakat lain,” tandasnya (aky/kpg/kri/k8)

Tags

Terkini