kalimantan-timur

Kecamatan Balikpapan Selatan Studi Tiru ke Kemantren Kotagede, Terapkan Inovasi Terbaiknya

Selasa, 13 Februari 2024 | 09:26 WIB
BELAJAR: Rombongan Kecamatan Balikpapan Selatan diterima pejabat dari Kemantren Kotagede dalam rangka studi tiru.



Kecamatan Balikpapan Selatan telah melakukan studi tiru di Kemantren Kotagede, Jogjakarta, dalam rangka sharing komunikasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik. Selain itu, tentang ketenteraman, ketertiban dan lingkungan hidup di Kemantren Kotagede.

 

BALIKPAPAN–Kunjungan dipimpin Sekretaris Kecamatan Balikpapan Selatan Ariefdah Aida Kuntjoro didampingi Kasi Trantib Kecamatan Balikapan Selatan Akhmad Komarudin, serta para kasi Trantib Kelurahan se-Balikpapan Selatan.

Kunjungan tersebut diterima kepala jawatan keamanan kepala sub-bagian umum dan kepegawaian, serta kepala jawatan kemakmuran. Setelah acara selesai, mantri pamong praja juga turut menyapa rombongan.

Kasi Trantib Kecamatan Balikapan Selatan Akhmad Komarudin menerangkan, penanganan sampah di Kemantren Kotagede yang notabene juga merupakan pusat perekonomian Jogjakarta, menjadi contoh baik untuk Kecamatan Balikpapan Selatan. “Penanganan UMKM juga difokuskan dengan pendataan yang terkoordinasi dengan baik. Inovasi yang diunggulkan adanya Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang dibuat di setiap kelurahan. Setidaknya ada lebih satu KTB, dan sering diadakan kegiatan-kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas anggota,” ungkapnya.

Baca Juga: Tertibkan APK dan Imbau Warga ke TPS

Dia melanjutkan, adanya BKO Satpol PP juga ditempatkan setiap kemantren dengan menyiapsiagakan lima personel. Inovasi Gandeng Gendong untuk pemberdayaan UMKM di wilayahnya sangat membantu dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. “Pengelolaan bank sampah dan adanya anggaran per kelurahan sebesar Rp 100 juta untuk pembuatan biopori dan komposter. Terkait pemilahan sampah di Kelurahan Rejowinangun telah mampu membuat alat pengolah limbah kaca, di mana limbah kaca dapat diolah menjadi bahan baku conblock,” terangnya.

Dari hasil kunjungan itu, ada beberapa kegiatan yang dapat diadopsi mulai Kampung Tangguh Bencana di Kemantren Kotagede ke dalam kegiatan Kelurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Balikpapan Selatan, seperti rescue di air, relawan kebakaran, dan tali-temali.

“Juga berharap adanya BKO Satpol PP di setiap kecamatan untuk mengefisiensi patroli dan penanganan penegakan perda. Manajemen bisnis Gandeng Gendong yang diterapkan juga untuk menggerakkan bisnis UMKM di wilayah kelurahan di Balikpapan Selatan. Selain itu, pengelolaan bank sampah dengan inovasi alat pengolah limbah kaca patut diadopsi,” pungkasnya. (pms/dra/k8)

SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917

Tags

Terkini