Sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Balikpapan tumbang, usai menjalankan tugas pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang berlangsung, Rabu kemarin (14/2).
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat, sejauh ini, petugas KPPS yang mendapat perawatan sebanyak 30 lebih orang. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud pada Kamis (15/2), berkesempatan membesuk para petugas KPPS yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Sementara Kuasai Suara di Kalteng, Gubernur Serukan Rajut Kembali Persatuan
"Tadi malam kami dapat informasi, ada sekitar 31 satu orang (petugas KPPS, Red) yang mendapat perawatan. Mungkin karena kecapean dan kelelahan," kata Rahmad Mas'ud.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu melanjutkan, sebagian besar para petugas yang sempat mendapatkan penanganan medis telah diperolehkan pulang atau rawat jalan.
Menurutnya, Pemkot harus cepat dan sigap untuk memberikan pelayanan serta penanganan kepada petugas. Dengan harapan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. "Jangan sampai terlambat dalam penanganan, agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terjadi," ucap Rahmad.
(FREDY JANU/KPFM)