kalimantan-timur

20 Tower Bakti Kominfo Belum Diaktifkan, Warga Mahulu Luapkan Emosi

Indra Zakaria
Senin, 26 Februari 2024 | 10:43 WIB

UJOH BILANG - Nestapa hidup di perbatasan bukan hanya sulit dijangkau secara fisik juga sukar melalui media maya, lantaran memang kurangnya infrastruktur pendukung telekomunikasi. Setidaknya hingga sekitar setahun lebih harapan mudahnya berkomunikasi dengan dunia luar kini cuma di angan-angan.

Menjulang tinggi tiang besi, tali-tali besi atau slang membuatnya kokoh berdiri tegak di tengah Kampung Long Pakaq Baru Kecamatan Long Pahangai. Bertuliskan huruf kapital "Bakti Aksi", tower itu awalnya akan menyalurkan jaringan sehingga ratusan warga sekitar nya bisa menikmati internet.

Baca Juga: Bupati Mahulu Sambut Studi Wilayah ITN Malang

Namun tiang itu hanya jadi harapan palsu, nyaris dua tahun sudah tidak difungsikan. Baru-baru ini warga Long Pakaq Baru gerah dengan tidak digubrisnya kebutuhan tersebut. Menunjukkan kekesalan ada dua kain digantungkan di dalam pagar tower bertuliskan, "KAMI MASYARAKAT PEDALAMAN ULU RIAM LONG PAKAQ BARU MENGECAM KERAS!!! " dan, "@KOMINFO BAKTI AKSI SEGERA AKTIFKAN JIKA TIDAK JANGAN MENYALAHKAN MASYARAKAT".

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Mahulu Markus Wan menuturkan bahwa kewenangan dalamnya pengaktifan tower tersebut bukan di ranah dia, selanjutnya hanya Bakti Kominfo yang bisa mengakses tower tersebut. Dan dirinya juga langsung menyampaikan terkait kejadian itu.  "Sudah kami sampaikan ke bakti Kominfo, karena tower itu milik Bakti," imbuhnya.

Baca Juga: Optimalkan Perolehan Pajak: Bupati Mahulu Terima Kunjungan Kepala KPP Pratama Tenggarong


Sementara itu Kabid Infrastruktur Diskominfo Mahulu Bernadus Juk menjelaskan, tower Long Pakaq Baru adalah satu dari 20 tower Bakti Aksi tersebar di seluruh penjuru Mahulu, sayangnya semua tidak berfungsi dengan baik. Diskominfo Mahulu pun tidak hanya tinggal diam berbagai upaya dilakukan agar segera diaktifkannya tower tersebut, dan dapat dimanfaatkan oleh banyak warga. Mulai berangkat sendiri hingga membawa perwakilan rakyat.

"Kami sudah melakukan koordinasi ke BAKTI secara langsung, pernah juga dengan membawa anggota DPRD Mahakam Ulu, bersurat juga sudah," paparnya. Malahan kunjungan tersebut acap kali di lakukan terakhir awal bulan lalu malahan. Namun tanggapan Bakti Kominfo kurang memuaskan, segala alasan dilantunkan ketika rombongannya datang berkunjung.

"Dulu katanya tunggu satelit satria mengudara, sekarang katanya beberapa stasiun bumi belum beroperasi sehingga belum semua tower bisa terlayani. selain itu belum ada PKS dengan penyedia untuk on airkan tower. kendala selama ini katanya karena kasus korupsi baru-baru ini sehingga mereka belum berani melanjutkannya," terangnya.

Dirinya mengaku kecewa berat karena setelah 79 tahun indonesia merdeka baru sekarang ada dibangun tower di kampung mereka, tapi tidak bisa digunakan dan beberapa lagi gak ada sinyal sama sekali.
"Harapan kami agar BAKTI segera mengaktifkan 20 tower tersebut dan bandwidthnya dapat ditingkatkan, agar masyarakat Mahulu bisa menikmati layanan telekomunikasi yang lebih baik," tutupnya. (*/sya)

Tags

Terkini