UJOH BILANG - Sebanyak 66 mahasiswa Program Studi Planologi Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menghadiri acara temu hangat dengan Pemkab Mahulu. Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyambut sejumlah mahasiswa itu di Ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (21/2).
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengapresiasi kunjungan studi wilayah yang dilakukan perguruan tinggi pelat merah tersebut. Menurutnya, dari sekian banyak perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab Mahulu, baru ITN Malang yang melaksanakan penelitian di Tanaa Urip Kerimaan.
Baca Juga: Fokus Optimalkan Penerimaan Pajak
"Kami apresiasi. Kunjungan ini kami rasakan sebagai keseriusan ITN dalam pengembangan SDM di Mahulu melalui penelitian dan studi masyarakat," ucapnya.
Dengan kondisi Mahulu yang belum lama menjadi daerah otonom, dirinya memaklumi akses perjalanan yang masih tidak nyaman. "Mudahan ITN tidak bosan melaksanakan kerja sama dalam pembangunan sumber daya. Dengan APBD yang kecil, kami menyicil dalam pembangunan infrastruktur. Itulah yang terlihat di Mahulu," papar Bupati.
Baca Juga: Wabup Mahulu Buka Rakor TPPS
Di samping itu, khawatir dengan kondisi ekstrem perjalanan menuju dua kecamatan terjauh yakni Long Pahangai dan Long Apari, Bupati mengingatkan kepada mahasiswa ITN agar selalu waspada ketika berada di Sungai Mahakam. "Saya pesankan untuk yang tugas di dua kecamatan itu, pakai life jacket karena riamnya seram," ucap Bupati.
Sementara itu, Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto menuturkan, keinginan ini baru dapat tercapai semenjak pertama kali MoU dibubuhkan pada 2020. "Kabupaten Mahulu memiliki kekayaan yang luar biasa. ITN Malang ingin berkontribusi dalam pembangunan Mahulu," pungkasnya. (*/sya/kri/k16)