kalimantan-timur

Baru 70 Persen Calhaj Samarinda Lunasi Bipih, Sisa 51 Orang

Rabu, 6 Maret 2024 | 08:00 WIB
ilustrasi haji

 

SAMARINDA–Tahapan keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) Samarinda terus berproses. Dari jumlah kuota terakhir sebanyak 619 orang, 70 persen di antaranya telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) senilai Rp 56.510.444 untuk jamaah dari embarkasi Balikpapan. 

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda Ridla mengatakan, kuota awal calhaj Samarinda adalah 550 orang, ditambah 32 prioritas lansia, dan cadangan 169 orang. "Semua calhaj diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan bipih," ucapnya, (3/3). 

Baca Juga: Jadwal Pilkada Serentak di Kalsel Tak Berubah, Gugatan Tidak Dikabulkan MK

Pelunasan tahap awal pada rentang waktu 13–23 Februari telah selesai. Nah, kuota terbaru sekitar 619 orang. Sebanyak 568 orang telah melunasi, dan 51 orang atau sekitar 30 persen belum melunasi. "Ada Keputusan Dirjen Nomor 137/2024 untuk perpanjangan pelunasan. Akan dimulai pada 13–26 Maret mendatang," ujarnya. 

Dia menjelaskan beberapa alasan calhaj belum melunasi bipih, antara lain gagal sistem, tidak mendapat informasi, dan surat istitaah (surat kesehatan) yang lambat terbit. Karena untuk tahun ini, calhaj diharuskan mengantongi surat istitaah sebelum pelunasan. "Kami memastikan bahwa ke-51 orang itu sudah keluar istitaah. Tinggal follow up untuk persiapan pelunasan di tahap kedua," jelasnya. 

Kemenag Samarinda saat ini tengah menunggu jadwal kloter dan gelombang penerbangan. Informasi terbaru menyebut, maskapai yang digunakan adalah Garuda Indonesia dengan 324 kursi per pesawat. "Kami menunggu jadwal terkini dari pemerintah," tambahnya. 

Dia berharap calhaj yang belum melunasi segera menyelesaikannya dalam masa waktu pelunasan tahap kedua. Sebab, bagi yang tidak bisa melunasi atau melapor, namanya tidak akan muncul. Mengenai kekurangan kuota tersisa, biasanya akan ada mekanisme penggabungan mahram bagi pendamping lansia, nama mahram tersebut sewaktu-waktu akan muncul. "Mereka bisa saja diminta melakukan pelunasan untuk menutup kuota yang kurang. Kini menunggu arahan selanjutnya," pungkas Ridla. (dra/k16)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46

Tags

Terkini