SENDAWAR - Musibah kebakaran menjadi peristiwa yang kerap terjadi selama Ramadan tahun ini. Tak kecuali di Kabupaten Kubar. Di Kampung Bentas, Kecamatan Siluq Ngurai, Kubar, si jago merah melahap empat bangunan milik warga pada Jumat (29/3) dini hari.
Kapolsek Siluq Ngurai Muhammad Syafi’i saat dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, akibat musibah itu empat rumah warga ludes. Yakni rumah milik Bagun, Taruntiu, Taruna dan Bilip.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Stok Ikan di Berau Diklaim Aman
“Kejadian sekitar pukul 04.00 dini hari. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir Rp 500 juta. Kini korban terdampak mengungsi ke tempat keluarga,” ujar Kapolsek. Hangusnya empat bangunan itu pun menyisakan kesedihan mendalam bagi para korban.
Kepolisian tengah menelusuri penyebab kebakaran itu. Syafi'i membeberkan kronologis singkat kejadian. Berdasarkan informasi yang diterima, kobaran api berasal dari rumah salah satu korban. “Awal mulai terjadinya kebakaran, menurut keterangan saksi, api tiba-tiba membesar dan merembet ke rumah warga,” bebernya.
Melihat kondisi rumah warga yang berbahan dasar kayu, api mudah menjalar ke rumah warga. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan keluar rumah. Dengan membawa alat seadanya, warga berusaha memadamkan api. "Bersyukur api bisa dipadamkan pada pukul 06.30 pagi,” jelasnya.
Kapolsek mengimbau kepada warga lainnya untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati menggunakan peralatan dapur atau kompor, baik malam maupun siang. Hal ini untuk menghindari kejadian serupa. Kepada para korban kebakaran, ia turut prihatin atas musibah yang terjadi. (kri/k16)
LUKMAN HAKIM MAHENDRA
lukman@kaltimpost.co.id