kalimantan-timur

Cagub dengan Kekayaan Rp346 Miliar

Indra Zakaria
Sabtu, 13 April 2024 | 10:35 WIB
Rudi Mas'ud

 

 

 

Catatan Rizal Effendi

 

NYALON gubernur  dengan kekayaan ratusan miliar terjadi di Kaltim. Itu kalau kita membaca Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Calon tunggal Golkar untuk Pilgub Kaltim, Haji Rudy Mas’ud (Harum) dilaporkan punya harta kekayaan yang mencapai Rp346 miliar lebih.

Dalam LHKPN tahun 2022, terungkap Harum juga mempunyai utang sekitar Rp 87,6 miliar. Jadi kekayaan bersihnya sebesar Rp258,8 miliar.  Masih tetap besar. Ini memang pencapaian usaha yang benar-benar harum.

Selain di atas kekayaan calon lainnya, menurut TribunKaltim, kekayaan Rudy Mas’ud melebihi besarnya kekayaan Presiden Jokowi yang tercatat di LHKPN sebesar Rp95,8 miliar. Jadi hampir tiga kali lipat. Bayangkan. Sementara Isran Noor dalam LHKPN 2022 memiliki harta kekayaan Rp20,1 miliar dan Mahyudin Rp16,07 miliar.

Dengan kekayaan sebesar itu, Rudy dapat dipastikan tidak mengalami kesulitan dalam penyediaan logistik terutama yang berkaitan dengan soal ongkos politik. Dia juga beruntung, mungkin mahar politiknya lebih kecil karena partai yang dipimpinnya, Golkar meraup 15 kursi di DPRD Kaltim, sehingga tidak perlu ada koalisi.

Seperti pernah dirilis, berdasarkan kajian Litbang Kementerian Dalam Negeri, biaya politik untuk menjadi seorang gubernur itu bisa mencapai angka Rp100 miliar. Bayangkan, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa merambah kursi yang satu ini. Memang mahal.

Harum salah satu anggota keluarga Bani Mas’ud. Lainnya adalah Hasanuddin Mas’ud (Hamas), Rahmad Mas’ud (RM) dan Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Semuanya kaya-kaya. Harta mereka masing-masing ada yang menduga bisa mencapai Rp100 miliar. Tapi dalam LHKPN 2022 harta RM tercatat Rp37,3 miliar. Sedang Hamas Rp254,56 miliar, hampir sama dengan Harum. Apakah ada utangnya? Tempo hari Hamas disebut-sebut punya kaitan dengan Bankaltimtara.

Bani Mas’ud tidak bermain di batu bara, melainkan bisnis minyak, yang tidak banyak digeluti orang. Itu bisnis turun-temurun. Ayahanda mereka, almarhum Mas’ud yang tinggal di Kampung Baru, Balikpapan Barat memang pemain minyak. Orang Kampung Baru sebagian berdagang minyak. Maklum itu kampung, selain dekat dengan kilang minyak Pertamina,  juga usahanya berkaitan dengan keperluan BBM. Ada yang jadi pengemudi taksi, bisnis speedboat penyeberangan, nelayan dan melayani bertambatnya kapal-kapal dari Sulawesi yang membawa berbagai keperluan pokok.

Semuanya perlu BBM. Bahkan selain jualan minyak, mereka juga ada yang mengusahakan fasilitas pelabuhan, penjualan air bersih untuk kapal-kapal serta bengkel dan dok kapal. Itu semua dilakukan oleh keluarga Bani Mas’ud. Jadi terus menggurita. Bahkan perusahaan PT Cindara Pratama (diambil dari nama putri pertama RM) juga bermain di readymix beton cor. Malah ada dua kilangnya di Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.

Berdasarkan Keputusan DPP Golkar, semua keluarga Bani Mas’ud diturunkan ikut kompetisi Pilkada Serentak 2024. Maklum selain banyak modal, mereka sukses memenangkan Golkar di Kaltim termasuk kemenangan calon presiden No 2, Prabowo-Gibran.

Rudy yang sekarang ini ketua Golkar Kaltim dan anggota Komisi III DPR RI menjadi calon tunggal untuk mengikuti Pilgub Kaltim 2024. Sedang RM posisinya sekarang ketua Golkar Balikpapan dan wali kota kembali mengikuti Pilwali sebagai petahana. Sementara Hamas sebagai ketua Golkar Kukar dan ketua DPRD Kaltim diproyeksikan mengikuti pemilihan bupati (Pilbup) Kukar.

Halaman:

Tags

Terkini