Meski memegang posisi sebagai ketua Golkar Kukar, Hamas jarang berada di wilayah Kutai. Dia lebih banyak di Samarinda. Maklum sebagai ketua DPRD Kaltim, yang direbutnya dari Makmur HAP. Kader Golkar yang pindah ke Gerindra dan terpilih kembali ke Karang Paci dari Dapil Berau.
Hamas juga bersaing dengan Abdulloh dalam perebutan kursi ketua DPRD Kaltim 2024-2029. Abdulloh yang saat ini ketua DPRD Balikpapan dan sekretaris Golkar Balikpapan membuat kejutan dengan meraup suara hampir 50 ribu. Abdulloh sukses besar di Pileg 2024 terutama di Balikpapan Utara bersama adiknya, Fauzi Adi Firmansyah berkat mengecor semua jalan-jalan lingkungan di sana melalui dana APBD.
Yang mungkin agak mulus melangkah ke arena Pilkada adalah RM. Dia belum punya lawan berat dalam Pilwali Balikpapan 2024. Partai yang berpeluang mengajukan calon sepertinya Nasdem, yang dalam Pileg 2024 merebut 7 kursi. Tinggal tambah 2, maka sudah bisa mengajukan calon wali kota (cawali). Gerindra dengan 6 kursi, PDIP dan PKB sama-sama 4 kursi sejauh ini belum terdengar suaranya. Mungkin menunggu yang daftar.
Ada kemungkinan RM akan melakukan kembali aksi “borong partai,” sehingga dia berhadapan dengan Kotak Kosong (KK) seperti Pilwali 2020. Tapi ada juga pihak menilai, RM kali ini bisa tersendat jika berani berhadapan dengan KK. Karena itu ada skenario lain. Ketimbang melawan KK, kabarnya tim RM membahas kemungkinan calon bayangan atau calon boneka seperti dilakukan Bupati Kukar Rita Widyasari di waktu lalu.
Beberapa hari lalu saya mendapat kabar selentingan, istri RM, Hj Nurlena akan dipasangkan dengan Andi Harahap menjadi calon bupati dan wakil bupati PPU dari jalur Golkar. Ibu 7 anak ini bersama istri AGM, Hj Risna memang berasal dari PPU, yang dulunya wilayah Kecamatan Balikpapan Seberang. Tapi ada juga kabar yang dipasang bukan Nurlena, tapi adik atau keluarganya di sana.
Direktur Brand Politika Eko Satya Hushada pernah mengungkapkan hasil survei kepuasan yang pernah ia lakukan tahun 2022, menyebutkan tingkat kepuasan terhadap kinerja RM mencapai 85,4 persen. “Ini tingkat kepuasan yang sangat besar,” katanya memuji, yang juga menjadi tim konsultan RM.
Di sisi lain sorotan terhadap RM juga berembus. Sering terungkap di media sosial berbagai kekecewaan warga mulai soal penanganan banjir (ada yang bilang juga sebenarnya itu proyek pelebaran jalan) di Jl MT Haryono dan berbagai proyek yang berjalan tidak lancar dan beraroma KKN, soal mutasi sampai masalah wakil wali kota yang berlarut-larut. Karena itu ada juga yang meneriakkan tagline-nya RM, “Itu Sudah!”.(*)