"Pasar Riko dibangun sejak 2017 dan dibagun menggunakan uang negara, tapi kenapa belum bisa dimanfaatkan. Ini yang membuat kami heran. Kami bergerak bersama Dinas PUPR. Saya selaku Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian menyampaikan terimakasih karena langsung ada empat alat berat yang diterjunkan untuk merespon soal perpindahan Pasar Riko,” kata Sodikin.
“ Terimakasih juga kami sampaikan kepada PDAM yang merespon ini, dan air langsung lancar. Begitu pula kepada pihak Bank BPD Kaltimtara, hanya melalui telepon kepada manajemennya, Bank BPD Kaltimtara langsung menurunkan 11 tenda kerucut untuk bantu acara peresmian Pasar Riko, " imbuh Sodikin. (*)