kalimantan-timur

Sungai Tertimbun Bikin Banjir, Warga Sekitar Bandara APT Pranoto Mengeluh

Sabtu, 20 Juli 2024 | 17:45 WIB
Pesawat hendak lepas landas dari landasan pacu Bandara APT Pranoto.

 

 

WARGA di sekitar Bandara APT Pranoto mengeluh sering dilanda banjir. Mereka menduga bencana itu terjadi karena pembangunan bandara tidak menyisakan aliran air atau sungai.

Dulu di kawasan itu ada sungai, namun telah tertimbun akibat proyek bandara beberapa tahun lalu. "Sebelum ada bandara, ada namanya Sungai Lo Liang. Aliran sungai ini tembus ke Sungai Karang Mumus dan Sungai Pampang. Sekarang sunga Lo Liang terkubur akibat proyek bandara," kata Dedi (48), warga RT 03, Sungai Siring.

Baca Juga: Soal Kematian Balita di RSUD Bulan Lalu, Keluarga Korban Merasa Ada Kejanggalan

Imbas dari hilangnya sungai alami tersebut, permukiman warga khususnya di Sungai Siring selalu kebanjiran. Dampak banjir juga dirasakan warga di Kelurahan Tanah Merah, hingga Sempaja. Selain permukiman, lahan pertanian juga banyak tenggelam.

Rumah warga pun ada yang ambruk karena tergerus air. "Padahal dulu Sungai Lo Liang digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari. Airnya sangat bersih. Sekarang warga hanya berharap air hujan atau membeli," ungkap Dedi.

Sementara itu, pemerhati lingkungan, Ahmad Karni menerangkan, terdapat dua alur sungai yang tertimbun tanah saat proyek bandara APT Pranoto dimulai. Yakni Sungai Siring dan Sungai Lantung. Kedua sungai itu terpotong oleh runway bandara.

Tidak adanya alur bagi kedua sungai tersebut menyebabkan air meluber dan menggenangi permukiman warga. Selain itu, tak terawatnya sungai-sungai di Kelurahan Tanah Merah hingga Lempake juga jadi permasalahan.

Sebab, sungai itu kini mengalami penyempitan dan pendangkalan. "Harusnya segera dinormalisasi dari hulu. Kalau tidak akan selalu ada banjir di kawasan utara, sebab air tidak lancar," pinta Karni.

Pihaknya meminta pemerintah segera mencari solusi. Jika tidak, bukan tidak mungkin banjir akan terus terjadi. "Dampak terparah banjir saat ini dialami warga Sungai Siring, Pampang, Tanah Merah, Sempaja hingga Lempake," kata Karni. (kis/nha/kpg/kri)

Tags

Terkini