PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Berau saat ini memasuki puncak musim hujan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Januari.
Dijelaskan Prakirawan BMKG Berau, Egi, kondisi ini terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Hujan akan terus terjadi hingga akhir Januari hingga Februari.
Baca Juga: PT Kilang Pertamina Balikpapan Mantapkan Sinergi dengan Vendor dalam Vendor Day HSSE
“Volume hujan menurut data kami bulan ini (Januari) mencapai 248 mm,” ujarnya.
Dikatakannya, awal Januari hingga pertengah durasi hujan mulai tinggi. “Seperti kita lihat, hujan terjadi sore hingga malam dengan waktu yang singkat dan tidak disertai petir di awal Januari lalu. Tetapi, untuk saat ini hujan mulai turun dengan jumlah yang tinggi disertai dengan angin,” jelasnya.
Baca Juga: Viral di Medsos..!! Tanaman LiarTumbuh Subur di IKN, Kesannya Tak Terawat, Netizen Sindir Begini...
Diketahui, beberapa hari ke depan Berau akan diguyur hujan pada siang hingga sore. Diprediksi, intensitas sedang.
“Cuaca memang tidak bisa ditebak, tetapi menurut data yang kami miliki, Berau akan terus diguyur hujan pada siang hingga sore, bahkan malam,” sebutnya.
Baca Juga: Bagi PPPK Paruh Waktu di Samarinda, Ini Penjelasan BKPSDM Soal Nasib Mereka
Dengan kondisi ini, dirinya meminta seluruh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir selatan Berau, untuk terus melihat update cuaca BMKG. “Kami terus meng-update terkait cuaca dan gelombang laut, sehingga sebelum pergi kelaut, nelayan bisa melihat cuaca seperti apa,” katanya.
Dan bagi masyarakat yang ingin berpergian, menurutnya untuk tidak dilakukan pada saat sore dan malam hari. Pasalnya, itu adalah waktu yang sangat sering turun hujan. “Sore hingga malam itu awan mulai menggumpal dan turun hujan dengan volume sedang,” jelasnya.
Baca Juga: Rute Balikpapan-Tanjung Selor Segera Dibuka Kembali, Ini Penjelasan Gubernur Kaltara
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBDBerau Nofian Hidayat meminta masyarakat tetap waspada. Kata dia, seperti tahun sebelumnya, pada musim hujan sering terjadi pergeseran tanah atau longsor.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap waspada, karena memang banyak titik lokasi khususnya yang sering terjadi longsor, dan banjir,” paparnya.
Baca Juga: Oknum Guru di Malinau Diduga Lakukan Asusila dengan Muridnya