PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau mendapatkan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui APBD 2025 sebesar Rp 337,6 miliar.
Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai proyek pembangunan dan peningkatan layanan di Kabupaten Berau.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Endah Ernany Triariani, mengungkapkan alokasi bantuan keuangan ini telah melalui sejumlah tahapan perencanaan.
Baca Juga: Belajar Program Makan Siang Bergizi dari Jepang yang Sudah Dimulai Sejak Ratusan Tahun Lalu
Prosesnya diawali dengan input usulan oleh Bapelitbang Berau berdasarkan usulan dari OPD teknis melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI database 2025.
“Usulan tersebut kemudian dibahas dalam Pra-Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim dan Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim pada April 2024,” jelas Renny.
Setelah pembahasan dan klarifikasi lebih lanjut pada 29 Oktober 2024 di Balikpapan, Pemprov Kaltim menerbitkan Surat Penjabat Gubernur Kaltim Nomor 900.1/0485/III/BPKAD/2025 pada 4 Februari 2025.
Surat tersebut menetapkan alokasi bantuan keuangan untuk kabupaten dan kota di Kaltim, di mana Kabupaten Berau menerima Rp 337,6 miliar yang terbagi menjadi dua kategori. Yakni, Bankeu Non-Spesifik dan Spesifik.
Baca Juga: Culture Shock di Penajam Paser Utara, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara
Bankeu Non-Spesifik sebesar Rp 334 miliar akan digunakan untuk proyek infrastruktur yang masuk dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau 2025 menjadi 16 pekerjaan fisik.
Renny menjabarkan, di antaranya adalah pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi Kampung Sukan, lanjutan pembangun jalan Pelabuhan Mantaritip, lanjutan rekonstruksi Jalan Bukit Berbunga Kecamatan Sambaliung hingga rekonstruksi Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Rinding.
Selain itu pada penyediaan sarana air bersih, Bankeu dari Pemprov Kaltim juga akan digunakan dalam peningkatan SPAM Singkuang, peningkatan dan perluasan SPAM Biatan Lempake, dan perluasan jaringan pemipaan SPAM Labanan.
Pekerjaan yang bersinggungan dengan jalan mendapat jumlah besar, di mana selain itu masih terdapat delapan pekerjaan pembangunan hingga lanjutan pembangunan jalan di beberapa daerah. Seperti di Kelay, Bidukbiduk hingga Maratua.
Baca Juga: Pembangunan IKN Disebut Akan Mandek, Begini Kata Kepala OIKN dan Menteri AHY