kalimantan-timur

Angin Kencang Hantam Pulau Wisata Maratua, Sekolah dan Kantor Pemerintahan Kena Imbas

Faroq Zamzami
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:35 WIB
FENOMENA ALAM: Pulau Maratua di Kabupaten Berau diterjang angin kencang, Selasa, 11 Februari 2025, dini hari. (CAMAT MARATUA UNTUK BERAU POST)

PROKAL.CO, MARATUA – Angin kencang yang melanda Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (11/2/2025) dini hari.

Bencana ini mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan, termasuk kantor kecamatan dan sebuah sekolah dasar di pulau wisata itu. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga: Lakalantas Maut Lagi, Ini Daftar Insiden di Simpan Muara Rapak Balikpapan

Camat Maratua, Ariyanto, mengungkapkan angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, disertai hujan deras. 

“Angin kencang biasa terjadi, tapi karena kejadiannya dini hari, kami kurang tahu apakah ada puting beliung atau tidak. Saya sempat keluar mengecek, tapi tidak bisa berjalan di luar karena angin sangat kuat,” ujarnya.

Salah satu bangunan yang terdampak cukup parah adalah kantor kecamatan. Selain itu, Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Maratua juga dikabarkan mengalami kerusakan serta beberapa rumah masyarakat. 

“Kerusakan terjadi di bagian tengah dan teras belakang kantor, atapnya terbang hingga ke jalan antara kantor dan pendopo,” tambah Ariyanto.

Baca Juga: Emak-Emak di Nunukan Jadi Kurir Sabu, Rencana Hendak Dibawa ke Kampung Halamannya di Sulsel

Selain kantor kecamatan, sebuah sekolah dasar di Teluk Harapan juga mengalami kerusakan. 

“Atapnya terbang terbawa angin. Saat ini, kami masih menunggu laporan lengkap karena proses evakuasi masih berlangsung,” jelasnya.

Sejumlah rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan, namun pihak kecamatan masih menunggu data pasti.

“Hingga sekarang kami belum mendapat informasi pasti rumah siapa saja yang terdampak. Hari ini hujan masih turun, meskipun tidak sekeras tadi subuh,” katanya.

Saat ini, pihak kecamatan masih fokus membersihkan puing-puing di kantor dan berkoordinasi dengan kepala kampung untuk memastikan kondisi warga. 

Baca Juga: Belajar Program Makan Siang Bergizi dari Jepang yang Sudah Dimulai Sejak Ratusan Tahun Lalu  

Halaman:

Tags

Terkini