kalimantan-timur

Gubernur Rudy Mas'ud Fokus Penghematan Anggaran

Indra Zakaria
Senin, 3 Maret 2025 | 09:15 WIB
TIBA DI BALIKPAPAN: Gubernur Rudy menjawab pertanyaan wartawan.

 

Setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Rudy Mas'ud kembali tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan pada Jumat (28/2/2025). Kehadirannya ini merupakan yang pertama kali di Kaltim setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

Baca Juga: Mineral Tanah Jarang Milik Ukraina yang Bikin Ngiler Amerika Serikat, Apa Itu dan Apa Kegunaannya

Setelah dilantik, Gubernur Rudy Mas'ud bersama para kepala daerah se-Indonesia mengikuti Retreat Kepala Daerah yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 di Lembah Tidar, Akmil Magelang. Gubernur Rudy disambut hangat oleh istri tercinta Hj. Syarifah Suraidah Rudy, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta jajaran Forkompinda Kaltim dan Balikpapan.

Kehadiran Gubernur Rudy Mas'ud di Kaltim langsung disambut oleh wartawan yang menanyakan hasil dari Retreat Kepala Daerah tersebut. Gubernur Rudy menyatakan bahwa banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari acara tersebut, termasuk bagaimana membangun kecocokan (chemistry) di antara kepala daerah, wakil kepala daerah, serta hubungan yang lebih baik dengan para menteri pusat.

"Selama tujuh malam dan delapan hari di Magelang, kami mendapat banyak ilmu dan pengalaman. Salah satunya adalah bagaimana mempererat kerjasama antara gubernur, bupati, wali kota, serta para wakil kepala daerah dan menteri," ujar Gubernur Rudy Mas'ud.

Selain itu, Gubernur Rudy juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama dalam retreat tersebut adalah mengenai akselerasi pembangunan daerah untuk mencapai Indonesia Emas 2045, serta mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

Namun, Gubernur Rudy juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, yang menjadi arahan utama dari Presiden Prabowo Subianto. "Kaltim akan melakukan efisiensi anggaran, terutama untuk acara-acara seremonial yang tidak terlalu penting, dan juga melakukan pemotongan pada perjalanan dinas," kata Gubernur Rudy.
Gubernur Rudy berharap langkah efisiensi ini akan membantu menciptakan anggaran yang lebih optimal untuk program-program pembangunan di Kaltim, dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (adv/diskominfo/i)

 

Terkini