kalimantan-timur

Optimalkan Pembelajaran Interaktif Learning melalui Generative AI, Dosen Unmul Gelar Workshop bagi Guru di SLBN

Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:47 WIB
Kheyene M Boer (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, SAMARINDA- Tantangan masih sangat besar dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat yang terpinggirkan, seperti penyandang disabilitas. 

Maka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khusus penyandang disabilitas, dosen Universitas Mulawarman (Unmul), Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kemdiktisaintek 2025 akan menggelar pelatihan bagi para guru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Provinsi Kaltim.
 
Baca Juga: Diduga Serangan Jantung Usai Naik Banana Boat, Warga Balikpapan Meninggal Saat Liburan di Beras Basah Bontang
 
Mengusung tema “Generative Artificial Intelligence sebagai Media Adaptif untuk Optimalisasi Interaktif Learning.”
 
Kegiatan workshop ini dilaksanakan di Gedung SDN Pembina Provinsi Kaltim, Samarinda, 30 Juni – 1 Juli 2025. 
 
Workshop ini merupakan bagian dari PKM yang diusung oleh Bima Kemdiksaintek.
 
Tujuan untuk memperkenalkan teknologi generatif dalam mendukung pengajaran yang lebih efektif dan interaktif di kalangan guru.
 
Menurut ketua panitia kegiatan, Kheyene M Boer, pelatihan ini diadakan untuk menjawab tantangan dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat. 
 
Saat ini penggunaan teknologi mutakhir seperti Generative AI dapat menjadi solusi untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi siswa.
 
Baca Juga: Dua Mahasiswa Edarkan Ganja Ditangkap Polres Samarinda, Ganja 10,3 Gram Disita
 
“Karakteristik siswa di SLBN Pembina memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih individual dan adaptif,” ujar Khey.
 
“Dengan Generative AI diharapkan dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masing-masing siswa,” lanjutnya.
 
Peserta pelatihan terdiri dari 42 guru yang berasal dari berbagai jenjang di SLBN Pembina Provinsi Kaltim, yakni SD, SMP dan SMA. 
 
Ada dua sesi pembelajaran. Akan diberikan pemahaman tentang bagaimana Generative AI tools dapat digunakan untuk membuat konten pembelajaran, seperti soal latihan, materi ajar, dan materi interaktif lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus. 
 
Selain itu, para guru juga dilatih untuk menggunakan teknologi ini dalam merancang media pembelajaran yang mudah diakses dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan kemampuan siswa.
 
Baca Juga: Pelaku Oli Palsu di Kalbar Diancam Hukuman 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar
 
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para guru dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, interaktif, dan terutama dapat menyasar lebih spesifik bagi siswa disabilitas,” jelas Khey.
 
Pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi para pendidik di SLBN Pembina dalam penerapan teknologi pada dunia pendidikan. 
 
Hal ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama bagi siswa-siswa yang memiliki disabilitas. (far)

Tags

Terkini