“Saya melihat semua siswa yang hadir saat ini adalah juara bukan hanya yang naik podium,” katanya.
Karena semua peserta adalah para siswa terbaik yang mewakili kabupaten dan kota di Kaltim. Tak mudah menjadi wakil daerah karena harus melalui seleksi yang cukup panjang.
“Kerja keras kalian (siswa) sudah tersampaikan, doa orang tua juga sudah dipanjatkan dan kerja keras guru serta pendamping sudah ditunaikan. Ke depan Disdik akan memberikan ruang sebesar-besarnya untuk minat bakat siswa,” jelasnya.
Apresiasi juga diberikan kepada para kepala sekolah (kepsek) dan guru pendamping yang dengan luar biasa telah membina para siswa dan mengantar mereka menuntaskan tugas dalam ajang ini.
Di tempat sama, Siti Aminah, Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Disdikbud Kaltim, dalam sambutannya, mengatakan patut disyukuri ajang ini berjalan lancar dari pembukaan hingga akhir.
Semua kabupaten kota bisa hadir. Dengan peserta yang terlibat di 15 cabang lomba ada 230 orang.
Hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang mengirimkan tiga perwakilan karena kondisi kekeringan yang melanda, membuat perjalanan daerah kabupaten itu menjadi sulit.
Baca Juga: Bangun Konektivitas, Kaltara-Kaltim Kolaborasi Pemerataan Infrastruktur
Warga Kabupaten Mahulu mengandalkan transportasi melalui Sungai Mahakam, dan dalam beberapa waktu terakhir kondisi sungai mengering karena kemarau.
Selain sedang mengalami krisis kebutuhan pokok karena jalur distribusi terganggu, transportasi orang juga menjadi samakin berat dan sulit.
“Semoga kondisi di Mahulu segera membaik,” katanya.
Siti Aminah juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para kepsek dan guru pendamping yang sudah menemani para siswa sampai ke level provinsi pada ajang ini. (far)
Daftar Pemenang FLS3N Jenjang SMA/SMK/MA Tingkat Kaltim 2025
Kreativitas Musik Tradisi