Di salah satu dinding ada kudapan alias snack yang disediakan dengan keterangan snack gratis. Nomor saya dipanggil. Berkas saya serahkan. Petugas mengarahkan saya ke sisi samping loket untuk menghadap kamera. Cekrek.
Kemudian scan sidik jari kesepuluh jari. Ditanya petugas di loket itu, buat paspor untuk rencana ke mana? Dan akan berangkat kapan? Pertanyaan petugas tak lebih dari itu.
Setelah itu, saya diberi tanda terima pengambilan paspor. Sudah. Di loket itu saya rasa tak lebih 12 menit.
Saya kembali ke kantor Imigrasi pada Jumat, 12 September 2025. Untuk mengambil paspor baru plus paspor lama.
Sehari sebelum waktu pengambilan paspor, saya diingatkan pesan otomatis melalui WhatsApp (WA) dari Imigrasi bahwa paspor telah selesai.
Baca Juga: Pemred Kaltim Post Faroq Zamzami Raih Penghargaan Warga Pelopor
Saat pengambilan saya memanfaatkan fasilitas drive thru alias lantatur, layanan tanpa turun. Cepat. Tak lebih 12 menit.
Saat sampai di loket drive thru, menyerahkan kertas pengambilan paspor, petugas mengatakan tunggu sebentar karena sedang disiapkan.
Kemudian petugas datang lagi dengan tanda terima yang harus saya tanda tangani dan menyerahkan paspor saya yang dikemas dalam plastik bening. Sudah. Pulang. (*)