PROKAL.co, BALIKPAPAN — Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Semoi terus melaju cepat. Proyek strategis nasional ini menjadi tumpuan utama Kota Balikpapan dalam menjamin ketersediaan air bersih, khususnya menjelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemerintah Kota Balikpapan kini intens mengupayakan tambahan dukungan dari pemerintah pusat agar proyek ini dapat diselesaikan sesuai target dan mampu menjawab lonjakan kebutuhan air dalam beberapa tahun mendatang.
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin, mengatakan penetapan IKN sebagai ibu kota politik pada 2028 oleh Presiden RI Prabowo Subianto akan memberikan dampak langsung bagi Balikpapan.
“Perpindahan ASN tentu akan melewati Balikpapan, dan itu berarti infrastruktur dasar seperti air bersih harus siap,” ujar Yudhi.
Menurutnya, peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi pasca berjalannya proyek IKN menjadikan kebutuhan air bersih di Balikpapan sebagai perhatian utama. Karena itu, percepatan pembangunan SPAM Sepaku Semoi menjadi bagian penting dalam menjamin keandalan pasokan air kota. Untuk tahap pertama pembangunan jaringan pipa Balikpapan–Sepaku Semoi (BSS), progres instalasi menunjukkan capaian positif:
Gunung Samarinda Baru: 100%
Karang Joang: 97,2%
Graha Indah: 96,4%
Kariangau: 94,1%
Batu Ampar: 93,9%
Sementara itu, tahap kedua ditargetkan menambah kapasitas hingga 359 liter per detik dan mampu melayani lebih dari 46 ribu pelanggan baru pada 2029. Wilayah cakupan tahap ini meliputi: