Gunung Sari Ulu: 87,2%
Sumber Rejo: 84,9%
Damai: 74,5%
Sungai Nangka: 73,1%
Sepinggan: 73,1%
Damai Bahagia: 72,3%
Tahap ketiga dijadwalkan dimulai pada 2030 dengan tambahan kapasitas 198 liter per detik. Fokus pengerjaan berada di:
Damai Baru: 65%
Gunung Bahagia: 59%
Sepinggan Baru: 41,7%
Jika seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, total pasokan air dari SPAM Sepaku Semoi untuk Kota Balikpapan diproyeksikan meningkat hingga 950 liter per detik dalam lima tahun ke depan.
Yudhi menegaskan PTMB terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kaltim untuk mengupayakan dukungan pendanaan lebih besar dari pemerintah pusat.
“Sebagai kota penyangga IKN, sudah sepatutnya Balikpapan mendapatkan perhatian dan bantuan dari pusat untuk memperkuat pasokan air bersih,” katanya.
Dengan progres pembangunan yang terus meningkat dan dukungan lintas pihak, SPAM Sepaku Semoi diharapkan menjadi fondasi kuat bagi ketahanan air Balikpapan di era IKN.