NUNUKAN – Awal tahun 2019, bertepatan dengan hari libur Selasa (1/1) Pantai Ecing, yang berada di Maskas Komando (Mako) Lanal Nunukan, Jalan Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan, masih menjadi lokasi berlibur favorit untuk dikunjungan masyarakat.
Tak sedikit masyarakat melakukan rekreasi bersama keluarga untuk menikmati hari liburnya. Momen itu dimanfaatkan Normayanti, warga Jalan TVRI, Nunukan Timur. Yanti sapaan akrabnya mengaku Pantai Eching adalah satu-satunya tempat wisata pantai yang tidak sulit dijangkau dan tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu mahal, seperti tempat wisata lainnya.
“Ya, hanya bisa ke Pantai Eching saja, tidak bisa ke tempat wisata lain seperti ke Sebatik dan wisata lainnya,”ujar Yanti.
Ia bersama keluarganya, hanya mengeluarkan biaya tidak lebih dari Rp 50 ribu saja. Sebab, hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang saja, pengunjung bisa menikmati mandi air laut dan juga tempat berkumpul bersama dengan keluarga.
Menurut Yanti, kesempatan hari libur memang harus dimanfaatkan bersama keluarga. Berbekal sejumlah makanan, dirinya bersama keluarga melakukan acara bakar-bakar ayam dibawah pohon. Sementara anak-anaknya dan keponakan bermain air mandi di pinggir laut.
Yanti hanya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam dapat lebih meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sehingga menambah daya tarik warga untuk berkunjung ke pantai ecing.
“Ya kalau bisa pemda ini lebih memperhatikan objek wisatanya, karena kalau tidak, begini-begini saja, pasti bosan juga kita. Coba ada sesuatu daya tarik tersendiri yang dibuat Pemda sehingga kita bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,” harap Yanti.
Ini membuktikan Pantai Eching juga merupakan wisata penting bagi masyarakat Nunukan. Di hari libur, masih banyak terlihat warga yang sesekali menyempatkan berrekreasi di pantai tersebut. (raw/zia)
