TARAKAN - Proyek multiyears pengendalian banjir kini telah mencapai tahap 95 persen. Hal tersebut disampaikan langsung oleh H. Saparuddin selaku Kepala Bidang Perairan dan Pengendalian Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan.
"Ini tinggal finishing. Memang ada pekerjaan mayor yang masih tahap penyelesaian seperti jembatan depan Hotel Harmonis. Ini sudah di atas 95 persen," ungkapnya kemarin (3/1).
Ia menerangkan, proyek tersebut sudah dapat dinikmati seutuhnya pada Februari. Hal tersebut dikarenakan pihaknya menargetkan jembatan tersebut sudah rampung pada akhir Januari.
"Kami harapkan secepatnya. Target sebelum berakhir Januari sudah tuntas secara keseluruhan. Januari ini menyelesaikan permukaan sekaligus finishing-nya saja," jelasnya.
Meskipun kontrak kerja baru akan berakhir pada Februari, namun pihaknya sengaja mempercepat penyelesaian agar lalu lintas di kawasan Kelurahan Sebengkok dapat berjalan lancar. Mengenai gambaran pada tahap akhir, ia menerangkan jika seluruh bagian atas saluran air akan dilakukan penutupan. Sehingga bagian tersebut dapat digunakan kendaraan yang melintas.
"Nanti atas selokannya juga di cor terus pinggirnya lagi ditimbun. Sudah 2 malam hujan lebat dan tidak ada keluhan banjir,” terangnya.
Ia melanjutkan, dengan rampungnya pengendalian banjir tersebut diharapkan kawasan sebengkok sudah terbebas dari ancaman banjir yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Yang berubah saluran saja karena sesuai relevansi semakin dekat ke muara maka saluran airnya tingginya semakin turun kalau lebarnya eksisting ini sekitar 100 cm. Ini kemarin di tes 2 malam hujan itu dikarena gorong-gorongnya sudah bisa menangkap air. Kita optimis di kawasan Sebengkok sudah tidak akan terjadi banjir lagi," tuturnya.
Sementara itu, jelang berakhirnya pengerjaan proyek tersebut hal itu disambut baik pedagang sekitar seperti yang disampaikan Jumaidah (40) pemilik warung makan. Karena menurutnya, dengan berakhirnya masa pekerjaan maka arus lalu lintas dapat kembali berjalan normal. Selain itu, dirahapkan dengan selesainya pengerjaan maka debu di kawasan tersebut dapat berkurang. "Kita berharap semoga pengerjaan ini bisa selesai cepat lah. Karena kalau selesai kan kendaraan bisa lewat dengan normal selain itu debu di sini juga pasti berkurang. Kalau arus lalu lintas lancar tentu mempengaruhi pembeli," pungkasnya. (*/zac/udn)