TARAKAN – Pihak kepolisian Resort Tarakan melalui Operasi Lilin Kayan 2018 lalu berhasil menjaga kondusifitas kota dalam perayaan Natal dan Tahun baru lalu. Meski begitu, terdapat lima gangguan kambtibmas dan 1 laka lantas yang ditangani oleh Polres Tarakan dalam operasi tersebut.
Wakapolres Tarakan, Kompol Riski Farah Sandy mengungkapkan, untuk penanganan lalu lintas selama Operasi Lilin berlangsung, pihaknya mendapati tilangan sebanyak 49, teguran pelanggaran 115 kali dan hanya satu laka lantas yang ditangani oleh Satlantas.
“Untuk Laka Lantas ini meski satu yang ditangani, bukan berarti hanya ada satu laka lantas yang terjadi. Mungkin ada kecelakaan yang tidak parah dan dilakukan mediasi oleh kedua belah pihak dan tidak dilaporkan ke Satlantas,” katanya.
Ditambahkan Riski, selama Operasi Lilin 2018 tingkat kemacetan di Tarakan mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan masa yang sama pada 2017. Riski menilai kurangnya kemacetan yang terjadi di malam tahun baru lalu lantaran adanya imbauan dari gubernur terhadap kegiatan malam tahun baru. “Untuk gangguan keamanan, kriminal terjadi lima kasus yang terbagi kasus sajam, curanmor, narkotika, penipuan dan curas,” tuturnya.
Dalam Operasi Lilin yang baru saja berakhir, lanjut Riski, pihaknya bersama unsur Polda, BNN dan TNI, sempat melakukan cipta kondisi (cipkon) di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM). Hasilnya didapati 15 pengunjung dari 4 THM yang didatangi oleh tim gabungan dinyatakan positif menggunakan narkotika. “Malam itu kami mengambil sampel 124 pengunjung di 4 THM ini. Kemungkinan yang positif ini diduga memakai di luar tempat hiburan beberapa hari sebelumnya,” beber Riski.
Terhadap 15 pengunjung yang didapati positif menggunakan sabu-sabu, pihaknya langsung melakukan rehab, lantaran tidak ada barang bukti yang didapati untuk mempidanakannya. Ditambahkan Riski lagi, pihaknya juga sempat mengamankan beberapa minum keras golongan c selama operasi lilin. “Untuk petasan nihil. Jadi tidak ada yang kami amankan dan dari hasil intelijen juga mendapati tidak adanya barang masuk berupa petasan,” jelasnya. (zar/ash)
