TARAKAN – Kerusakan jalan di Jalan Aki Balak tepatnya di depan Yonif Raider 613/Raja Alam dikeluhkan pengendara yang melintas di jalan tersebut, karena dianggap rawan menjadi penyebab kecelakaan.
Salah satu pengendara kendaraan bermotor, Elisa yang mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan tersebut, karena dianggap sudah parah pasca hujan yang mengguyur Bumi Paguntaka beberapa waktu lalu. “Parah banget, meski sudah disemen, tetap saja kalau kita lewat mesti hati-hati, karena semennya tidak rata,” tuturnya, Minggu (6/1).
Selain itu, kondisi jalan yang minim penerangan di kawasan tersebut dirinya anggap bisa ikut andil terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut. “Saya kerja ke pusat kota pagi hari, pulangnya baru malam hari. Di sini (Jalan Aki Balak, Red) minim penerangan, jadi kalau kita tidak hati-hati bisa masuk lubang di jalan ini,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan pengendara lainnya, Herman yang mengharapkan ada perhatian dari instansi terkait untuk melakukan penanganan awal kondisi jalan tersebut. “Sangat rawan. Saya mengharapkan ada penanganan serius terkait kondisi jalan ini,” tuturnya.
Tidak hanya jalan yang ada di depan Yonif Raider 613/Raja Alam saja yang menurutnya rawan menjadi penyebab kecelakaan, karena kondisi jalan yang rusak. Beberapa titik jalan yang ada di Jalan Aki Balak juga perlu penanganan.
“Ini akses satu-satunya kita jalan dari daerah utara ke pusat kota, jadi saya mengharapkan ada perbaikan jalan di beberapa titik untuk memberikan keamanan kepada kami saat berkendara,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Haidir berencana akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi tersebut pada Senin (7/1). “Kita akan turunkan tim ke sana mengecek dulu, nanti kita akan melakukan penanganan awal untuk jalan tersebut,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kerusakan jalan di lokasi tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Bumi Paguntaka beberapa waktu lalu. “Sudah hujan deras, dilewati mobil dengan tonase tinggi, yang jelas kita akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dan melakukan penanganan awal untuk kerusakan yang ada,” jelasnya singkat. (jnr/eza)
