TARAKAN - Hujan yang memiliki intensitas tinggi beberapa minggu ini menjadi penyebab adanya kerusakan beberapa titik jalan di Bumi Paguntaka. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, M. Haidir mengatakan, hujan yang memiliki intensitas tinggi akhir-akhir ini menjadi penyebab kerusakan di beberapa titik jalan yang pengerjaannya belum sampai tahap akhir. "Rata-rata jalan yang rusak ini masih dalam tahapan lapisan hotmix, di mana masih ada pori-pori yang bisa dimasuki air ketika hujan," tuturnya.
Ketika air hujan memasuki kedalam pori-pori lapisan hotmix, air tersebut terjebak di dalamnya sehingga mempengaruhi ketahanan aspal tersebut. "Musuh aspal ini adalah air, jadi bila sudah dimasuki air dan dilewati kendaraan, pasti jalan itu rusak, apalagi yang lewat kendaraan dengan beban yang cukup berat," tuturnya.
Dirinya menjelaskan tahapan akhir dalam pengerjaan jalan adalah melakukan pelapisan permukaan kembali di atas lapisan hotmix, tujuan lapisan permukaan ini tidak lain untuk menutup pori-pori yang dapat dimasuki oleh air. "Kalau sudah dilakukan lapisan permukaan, jalan akan lebih halus dan kedap akan air," ungkapnya.
Semantara itu terkait APBD 2019 untuk DPUTR Tarakan, dirinya menjelaskan bahwa saat ini sudah sampai tahap penyusunan Rencana Kerja (RK). "Untuk nominalnya berapa saya lupa, yang jelas sebagian besar fokusnya untuk membayar utang-untang yang ada sebelumnya," pungkasnya.(jnr/udn)
