TARAKAN - Jelang April 2019, KPU telah menyiapkan logistik pemilu untuk pemilih yang ada di Kota Tarakan. Nah, pada awal Januari lalu, KPU telah menerima sampul yang akan digunakan saat pemilu, namun masih ada dua logistik yang tercatat belum tiba di Tarakan.
Kepada Radar Tarakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Teguh Dwi Subagyo mengatakan bahwa pada prinsipnya sampul merupakan sebuah amplop yang di dalamnya berisi segel, berita acara, formulir dan sebagainya.
“Itu yang di-setting masing-masing PPS dan PPK, sehingga pada saat mau packing, peruntukkannya di masing-masing TPS lengkap,” ujarnya.
Teguh menyatakan, pihaknya telah melakukan settingan terhadap pulpen, tanda pengenal, sampul, karet gelang pengikat surat suara, tinta, segel dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan jika waktunya melakukan packing, per TPS tinggal mengambil dan membawa ke lokasi TPS. “Jadi disortir, dihitung dulu sesuai dengan jumlahnya per TPS,” bebernya.
Hingga kini, KPU telah memiliki jumlah logistik seperti bilik suara, kotak suara, perlengkapan pendukung TPS seperti alat tulis, tinta, segel, sampul dan sebagainya. Namun ada pula yang belum tiba di Tarakan, seperti formulir dan surat suara.
“Surat suara baru dicetak pada pertengahan bulan ini, mudah-mudahan Februari atau Maret 2019 sudah sampai, termasuk formulir. Tunggu saja,” jelasnya.
Sementara itu, sebelum memasuki April 2019, pihaknya akan merakit kotak suara berbahan kardus yang akan digunakan pada pemilu nanti. Kotak suara tersebut akan dirakit KPU pada Februari atau Maret mendatang. “Kotak suara akan di-setting dan dirakit Februari nanti,” pungkasnya. (*/shy/eza)