• Senin, 22 Desember 2025

Pengoperasian Pasar Menunggu Pengerasan Jalan

Photo Author
- Jumat, 11 Januari 2019 | 14:15 WIB

TARAKAN - Meski fisik bangunan Pasar Rakyat Kampung 4 telah rampung namun masih ada beberapa beberapa fasilitas yang belum terselesaikan. Seperti listrik, air dan pengaspalan jalan. Karena kondisi tersebut, sepertinya masyarakat harus lebih sabar menunggu beroperasinya pasar tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (Disdagkop) Kota Tarakan mengungkapkan, pasar tersebut tidak dapat beroperasi tanpa adanya salah satu komponen tersebut. Karena menurutnya jika salah satu komponen tidak tersedia maka akan  aktivitas perdagangan berjalan tidak lancar. "Itu Insya Allah kalau jalan sudah teraspal kemudian air dan listrik sudah tersambung itu kita sudah bisa fungsikan. Karena pasar tidak bisa dioperasikan tanpa salah satu komponen ini," ujarnya kemarin (10/1).

Mengenai upaya penyelesaian, ia menerangkan pihaknya masih mengupayakan untuk melengkapi kekurangan tersebut. Mengeanai akses jalan, menurut akses menuju pasar, tidak harus beraspal namun akses tersebut sudah dapat digunakan jika struktur tanah telah mengalami pengerasan. "Tapi tetap diupayakan secepatnya. Tiang listrik kan sudah terpasang air juga tinggal sambung saja. Setelah itu jalannya lagi. Tapi walaupun belum sempat teraspal sebenarnya sudah bisa, cuma butuh pengerasan saja. Kalau embrionya itu sudah ada semuanya orang-orang yang mau nempati sudah banyak. Nah kalau fasilitasnya lengkap semua segera kita bagikan," ungkapnya.

Mengenai target perampungan, ia menerangkan jika sebenarnya pihaknya menargetkan beroperasi pasar di awal 2019. Namun, karena kondisi masih terbilang sulit, sehingga pihaknya masih menunggu kucuran anggaran untuk tahap selanjutnya. "Sebenarnya kita harapkan awal tahun, cuma kalau memang kondisinya tidak memungkinkan. Yah, kita ikuti perkembanganlah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Mohdi menerangkan, jika saat ini pihaknya masih sedang melakukan pengerasan tanah. Meski begitu, ia belum dapat memastikan mengenai target pemgaspalan jalan tersebut.

"Saat ini kita masih fokus pengerasan jalannya dulu. Kalau sudah keras baru kita lakukan pengaspalan. Tapi untuk target pengaspalannya kami belum bisa jawab," tuturnya.

Walau demikian Ia menerangkan, jika tetap mengupayakan pengaspalan tahun ini. Meski pesimis, namun pihaknya tetap berharap adanya kucuran dana dari pemerintah provinsi pada tahun ini. "Belum tahu apakah setelahnya nanti dilakukan langsung pengaspalan atau tidak. Yang kami hanya terpokus sama pengerasan dulu. Kalau belum ada anggaran, mau tidak mau kita harus menunggu. Tapi walaupun tidak diaspal, kalau tanahnya sudah keras sudah bisa dilewati kendaraan," pungkasnya. (*/zac/udn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X