• Senin, 22 Desember 2025

Aparat Temukan Narkoba Dalam Tabung LPG Malaysia

Photo Author
- Sabtu, 2 Februari 2019 | 13:04 WIB

NUNUKAN – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu kembali digagalkan aparat keamanan yang bertugas di Kabupaten Nunukan. Dari informasi awal yang diterima media ini, jumlah sabu yang diamankan sekitar 6,4 kg yang dikemas dalam enam paket.

Modusnya cukup baru. Sebab, barang haram tersebut disembunyikan di dalam Liquefied Petroleum Gas (LPG) 14 kilogram (kg) buatan Malaysia. Sebelum ditemukan, LPG berwarn biru tersebut diperiksa menggunakan X-ray milik salah satu instansi vertikal yang selama ini cukup banyak terlibat dalam setiap pengungkapan kasus narkoba.

Menurut sumber media ini, setelah melalui pemeriksaan X-ray, tabung LPG yang masuk ke Kabupaten Nunukan secara ilegal tersebut dibelah menggunakan mesin gerinda tangan untuk mendapatkan barang bukti. Diduga, penyelundapan narkoba itu dilakukan salah seorang pengusaha LPG Malaysia yang sering beroperasi di wilayah Tawau-Sebatik-Nunukan. “Tentunya, ada laporan dulu. Lalu dikembangkan dan akhirnya tertangkap. Tidak mungkin barag itu bisa ditemukan kalau tidak disampaikan secara detail,” ungkap sumber media ini.

Pengungkapan kasus penyelundupan dengan modus baru ini, lanjutnya, dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan aparat dari TNI yang bertugas di Kabupaten Nunukan selaku wilayah perbatasan. Termasuk instansi vertikal lainnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan Lamuati SH membenarkan adanya penangkapan tersebut. Hanya saja, sampai saat ini dirinya masih menunggu laporan dari tim yang bergerak ke lapangan. “Masih tahap pengembangan. Jadi, belum dapat diungkapkan. Masih ada pelaku utama yang sedang dikejar,” singkatnya saat dihubung via ponselnya kemarin.

Informasi lain yang diterima media ini, terdapat sepasang suami istri termasuk dua orang anaknya ikut ditahan karena diduga terlibat dalam kasus ini. Mereka ditangkap lantaran ditemukan berada di lokasi saat penggrebekan dilakukan. Hanya saja, lokasi penangkapan dan identitasnya belum diketahui. Hingga berita ini dibuat, pihak-pihak yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. Semuanya memilih diam dengan alasan sedang dalam proses pengembang. (oya/ash)

  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X