TANJUNG SELOR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Kabupaten Bulungan, menargetkan tahun ini Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kilometer (Km) 12, poros Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur dapat berfungsi tahun ini.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Danum Benuanta, Winardi kepada Radar Kaltara, Sabtu (2/2). Sebenarnya kendala IPA itu hanya listrik saja. “Tapi kita belum tahu juga alat pompa yang ada di dalam, karena sudah puluhan tahun tidak beroperasi,” ungkapnya.
Sehingga harus terlebih dahulu diinventarisasi, dalam melakukan inventarisasi itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan. “Yang jelas kami akan terus berkoordinasi dengan DPUPR, agar tahun ini IPA itu dapat beroperasi,” bebernya.
Menyoal listrik yang menjadi kendala di awal, ia menjelaskan hal itu telah dikoordinasikan dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tanjung Selor. “Listrik ini memang vital, karena kalau listrik tidak ada pompa tidak akan bisa beroperasi,” jelasnya.
Apabila semua permasalahan itu selesai tahap selanjutnya PDAM akan melakukan uji coba. Apabila memang memungkinkan maka akan terus beroperasi. “Yang jelas kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, air bersih ini memang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, PDAM akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mayarakat.
Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Tanjung Selor, Adiyoso saat dikonfirmasi membenarkan sudah adanya koordinasi antara pihak kontraktor kepada pihak PLN. “Kalau kami pada dasarnya siap saja menyambungkan jaringan itu,” ujarnya.
Dengan catatan jaringan yang dibangun Pemkab Bulungan harus terlebih dahulu diserah terimakan kepada PLN. Jika belum ada serah terima pihaknya mengaku tidak akan bisa masuk untuk menyambungkan jaringan. “Kami juga masih menunggu persetujuan dari area, karena jaringan itu merupakan jaringan area,” bebernya.
Sebelumnya, Bupati Bulungan H. Sudjati menegaskan, untuk pembangunan fisik IPA dan intake memang sudah selesai. Termasuk pemasangan pipa distribusi pun sudah dipasang. “Informasinya pipa jalur distribusi sudah,” jelas mantan Sekkab Bulungan ini.
Ia membenarkan tidak kunjung dioperasikannya IPA dan intake itu karena terkendala listrik. Kebutuhan listrik mencapai 110 kilovolt ampere (kVa). Hanya saja Bupati tidak dapat memastikan terkait progres koordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (*/jai/eza)