NUNUKAN – Rumah kayu milik Yohanis ludes diamuk si jago merah. Kediamannya terbakar saat dirinya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.45 Wita, Selasa (5/2). Meski pihak kepolisian belum bisa memastikan asal mula api bermula darimana, dugaan kuat terbakarnya rumah Yohanis lantaran korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut seluruh harga benda Yohanis ludes.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan, Abdul Karim mengatakan mengatakan, kejadian yang terjadi di Jalan Antasari, Nunukan Tengah tersebut, memang ketika rumah ditinggalkan penghuninya. “Warga sekitar yang melihat asap berteriak dan meminta pertolongan. Semakin lama asapnya semakin tebal namun beruntung warga cepat memanggil petugas pemadam kebakaran,” ujar Karim, sapaan akrabnya ketika diwawancara kemarin.
Karim mengatakan meski dua unit mobil pemadam kebakaran telah dipanggil, rumah Yohanis tetap ludes terbakar. Warga sepertinya terlambat menghubungi personel pemadam kebakaran. Apalagi saat personel sampai di lokasi, rumah sudah nyaris ludes. Setelah personel sampai, api berhasil dipadamkan hanya dalam waktu 10 menit.
Dari hasil pemeriksaan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), api memang tidak diketahui bermula darimana. Namun, saksi mata yang merupakan warga setempat mengatakan melihat api berasal dari api kecil yang diketahui sudah padam namun tiba-tiba api kembali membesar. “Ya, warga yang melihatnya awalnya tidak khawatir karena sempat melihat apinya hilang. Namun entah kenapa tiba-tiba membesar. Mereka panik dan kesusahan menghubungi pemadam,” kata Karim.
Atas pemeriksaan tersebut, diduga kuat terbakarnya rumah Yohanis akibat korsleting listrik yang terjadi dan tidak diketahui pemilk rumah. Meski begitu, pihak Disdamkar juga aparat setempat belum bisa memastikan penyebab atau asal mula api lantaran masih dalam penyidikan.
Kerugian yang dialami Yohanis pun diprediksi mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, ludesnya rumah Yohanis, api juga melahap banyak pakaian di dalam rumah korban serta barang elektronik lainnya. (raw/fly)
