• Senin, 22 Desember 2025

Jelang Pemilu, Antisipasi Ujaran Kebencian

Photo Author
- Kamis, 7 Februari 2019 | 15:33 WIB

TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siap mengamankan pemilu 2019. Instruksi ke pejabat utama (PJU) Polda Kaltara dan Polres agar melakukan pengamanan sudah dilakukan.

Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit menyampaikan, 2019 pelaksanaan pemilu menjadi perhatian. Sehingga, pihaknya memastikan pengamanan mulai dari proses hingga penetapan akan berlangsung aman.

“Secara umum Polda Kaltara siap amankan pemilu. Melakukan analisa kegiatan 2018 dan mempersiapkan kegiatan 2019 di mana pelaksanaan pemilu. Itu penanganan utama kepada Kapolres dan PJU Polda Kaltara,” tegas Indrajit kepada Radar Kaltara, Rabu (6/2).

Penekanan kepada personel agar selalu mengantisipasi adanya gangguan yang dapat merusak pelaksanaan pemilu juga dilakukan. Utamanya, penyebar hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian.

“Pemilu di Kaltara ini harus berjalan dengan lancar. Saya selalu tekankan ke anggota, selalu pantau penyebar hoaks ini. Karena, jangan sampai hanya membuat kegaduhan di daerah kita sendiri. Jangan hanya gara-gara pilihan berbeda, tapi kita mau di adu domba oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya.

Kemudian, pengawalan dilakukan di setiap wilayah di Kaltara. Dengan kesiapan personel pengamanan mulai dari wilayah perkotaan hingga pedalaman yang sulit dijangkau. Sebab, proses pendistribusian surat suara dan kotak suara ke daerah pelosok-pelosok yang masih sulit diakses di lima kabupaten kota di Kaltara harus dipastikan keamanannya.

“Pengawalan, jelas akan kita laksanakan. Terus dikawal, mulai di gudang penempatan surat suara nanti, hingga pendistribusian. Dan hingga penetapan pada Oktober mendatang,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kaltara, Kombes Pol Moh.Yamin Sumitra menegaskan, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan kepada masyarakat.  Tujuannya, agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar. seperti indikasi penyebar berita hoaks. Sebab, dengan berita bohong dapat memberikan dampak gangguan kamtibmas.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim cyber Polda Kaltara terus makukan patroli di media sosial. “Semua anggota melakukan patroli cyber,” pungkasnya. (akz/eza)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X