• Senin, 22 Desember 2025

Effendhi Akan Boyong Keluarga Inti

Photo Author
- Selasa, 26 Februari 2019 | 10:03 WIB

TARAKAN - Jelang proses pelantikan, tidak banyak persiapan yang dilakukan Wakil Wali Kota Tarakan terpilih Effendhi Djuprianto. Namun, pada proses pelantikannya di Tanjung Selor dinilai spesial karena dipercayakan untuk mendampingi dr. Khairul untuk memimpin Kota Tarakan selama 5 tahun ke depan.

Kepada Radar Tarakan, Effendhi mengatakan bahwa dirinya masih melakukan banyak hal seperti di masa kampanyenya yang lalu. Memenuhi undangan pernikahan warga atau tokoh masyarakat untuk mencari masukan di pemerintahan ke depan.

Berdasarkan pertemuan dengan tokoh masyarakat, Effendhi mendapatkan informasi terkait pengelolaan sampah yang kedepannya harus diprioritaskan, sebab jika dibiarkan akan berbahaya untuk masyarakat dikemudian hari.

“Kami mencoba dekat dengan masyarakat untuk mengurangi debit sampah, karena sampah harus diolah sedini mungkin dari rumah tangga. Kami coba untuk diskusi dengan masyarakat, agar bagaimana caranya masyarakat terbiasa untuk memilah sampah dari rumah,” bebernya.

Selanjutnya, program sampah semesta rencananya akan diperkuat agar mampu mencapai tujuan yang maksimal. Seperti memisahkan sampah yang organik dan non organik, sehingga sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, sedangkan non organik dapat diolah kembali.

Sementara itu, untuk kesiapan dalam menyambut proses pelantikan, keluarga Effendhi hanya menyiapkan seragam yang akan dikenakan oleh keluarga inti, yakni Istri, ketiga anak, menantu dan dua orang cucu.

“Kami sudah beli kain yang akan dijahit, desainnya diserahkan ke desainer-nya,” katanya.

Nah, karena proses pelantikan pasangan dr. Khairul dan Effendhi Djuprianto akan dilaksanakan di Tanjung Selor, maka Effendhi meminta maaf kepada setiap relawan maupun tim pemenang dan masyarakat Kota Tarakan yang sudah mendukung dan tidak dapat hadir menyaksikan pelantikan dari dekat. “Mudah-mudahan nanti ada anggaran untuk mengadakan kegiatan sendiri di Tarakan, kalau di Tarakan bisa hemat dan bisa dihadiri semua orang,” sambungnya.

Pada proses pelantikan menjadi Wakil Wali Kota Tarakan ini, Effendhi mengaku gugup, sebab tak sabar ingin mengetahui tentang sejauh apa masalah yang dihadapi Kota Tarakan saat ini dan mencari tahu jalan keluar dari masalah tersebut.

Selama periode nanti, Effendhi berupaya untuk menghindari perselisihan dalam roda pemerintah yakni dengan memahami UU Nomor 9 Tahun 2015 perubahan dari UU Nomor 23 Tahun 2003 yang menjelaskan tentang fungsi wali kota dan wakil wali kota.

“Pengambil kebijakan ya diserahkan kepada wali kota, mudah-mudahan selama kami berpegang pada UU maka saya pikir tidak akan ada masalah,” imbuhnya.

 

KAPASITAS GEDUNG

HANYA 500 ORANG

Pelantikan itu akan diadakan di ruang Serbaguna Lantai I Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (1/3).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X