TANJUNG SELOR – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kaltara terus melakukan pedalaman kasus mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang diduga melakukan penyelewengan di jalan. Dalam dekat ini, saksi ahli dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) segera dihadirkan.
Itu dilakukan lantaran BPH Migas sebagai saksi ahli. Di mana, BPH Migas bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBM. “Sangat pas jika BPH Migas menjadi saksi ahli. Minggu depan BPH Migas kita panggil. Mobil BBM yang diamankan saat ini pinjam pakai untuk mengantarkan BBM dari Berau ke Bulungan,” ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kaltara Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra melalui Kanit 1 Subdit 4 Tipidter Dit Reskrimsus Polda Katara, AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji.
Dijelaskan, saat ini pihaknya belum ada penambahan tersangka baru. Dari pihak yang telah diperiksa, di antaranya PT Elnusa dan satu orang dari Depot Pertamina Berau. Sementara sebelumnya, sudah menetapkan tiga orang tersangka CM, AS, dan SB.
“Belum ada pernyataan yang mengarah kepada saksi baru. Kemarin ada tiga tersangka,” Jelasnya.
Dari keterangan saksi yang diperiksa, tidak pernah ada perintah untuk melakukan aktivitas kencing di jalan ketika membawa BBM ke Bulungan. Hal ini murni dilakukan tersangka. “Tentunya kelalaian petugas yang membawa mobil tidak menyegel tangki mobil,” bebernya.
Untuk diketahui, Ditkrimsus Polda Kaltara mengamankan mobil tangki Elnusa Pertamina Merk Hino jams Tangki Trenton pada Kamis (14/2) lalu sekira pukul 12.10 Wita. Seharusnya mobil tangki tersebut mangantarkan BBM yang berasal dari Depo Pertamina Jobber Berau ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sengkawit, Tanjung selor.
Namun, mobil dengan kapasitas muatan 16.000 liter bernomor polisi B 9864 SFU melakukan transaksi BBM atau kencing di jalan dengan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver bernomor polisi KU1230HA tepatnya di Jalan trans Berau-Bulungan di Kilometer 38, Kabupaten Bulungan.
Di mana, BBM jenis solar yang dipindahkan ke mobil Toyota Avanza mampu menampung hingga ratusan 100 liter. Sebab, ada 24 jeriken dalam mobil Toyota Avanza dengan isi 20 liter sehingga total 480 liter. (akz/eza)