• Senin, 22 Desember 2025

24 Pos Amankan Operasi Ketupat Kayan

Photo Author
- Rabu, 29 Mei 2019 | 11:02 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan setidaknya 24 pos pengamanan mudik 2019 yang tersebar di lima kabupaten/kota di Provinsi Kaltara. Jumlah pos yang ada terdiri dari pos pengamanan ada 13 dan  pos pelayanan ada 11.

Dengan mengusung tema ‘kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idulfitri 1440 H’. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2019 yang dilaksanakan bersama 810 personel yang terdiri dari TNI Polri dan instansi terkait.

“Se-Kaltara ada punya 24 pos. Terbagi pos pelayanan dan pos pengamanan untuk Polda Kaltara. Sementara Polres juga melakukan (mendirikan pos dan melakukan operasi ketupat),” ucap Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit usai memimpin  Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2019, Selasa (28/5).

Operasi ini berlangsung selama dua pekan mulai 28 Mei hingga 10 Juni mendatang. Dari ratusan personel yang dikerahkan sejumlah lokasi menjadi prioritas untuk pengamanan transportasi, objek wisata, terminal, pelabuhan, bandara, dan masjid. Sebab, operasi ketupat ini baik darat, udara dan air kondisinya harus siap.

Seperti angkutan darat kendaraannya, angkutan laut harus siap armada kapal dan speedboat. Yang terpenting kelaikan. “Jangan sampai ada masalah saat sudah berjalan,” jelasnya.

Diketahui, Kaltara jalur laut dan sungai begitu dominan. Tentunya pengawasan pengamanan arus mudik menjadi perhatian serius dan memperhatikan Tri Siap. Tri pertama, siap aturan pengendara dan motoris harus mematuhi aturan yang ada. Kelaikan armada, sesuai dengan kapasitas. Karena banyak melalui jalur sungai dan laut kelengkapan life jacket harus dipenuhi.

Selanjutnya, siap fisik, ia berharap motoris atau pengendara tidak memaksakan diri. Jika tidak mampu jangan dipaskasan. Sebab, membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.

Terakhir, siap perlengkapan, seperti seperti life jacket, handy talky (HT) dan kelengkapan speedboat lainnya. Sehingga jika terjadi cuaca buruk dapat diketahui dengan segera. “Jangan karena banyak permintaan terus tambah armada kemudian motoris asal tunjuk. Orang yang tidak mengetahui jalur yang akan dilalui,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara, Kombes Pol Noviar menjelaskan pihaknya terus mempersiapkan pengamanan menghadapi arus mudik. Survei jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan sudah dilakukan. “Koordinasi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional sudah dilakukan agar memberikan imbauan dan memasang rambu dan berharap ke balai jalan segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan. Agar sejumlah jalan penghubung antar Bulungan-Berau yang rawan longsor dapat diperhatikan,” pungkasnya. (akz/fly)

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X