• Minggu, 21 Desember 2025

YESSS...!!! Rumah DP 0 Dihuni Bulan Depan

Photo Author
- Jumat, 27 September 2019 | 09:03 WIB

TARAKAN - Hingga saat ini rumah DP 0 yang menjadi program Wali Kota dan Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes - Effendhi Djuprianto Tarakan berproses signifikan. Terhitung 6 bulan setelah dilantik sebagian besar unit rumah yang dibangun segera rampung.

dr. Khairul mengungkap di tahun ini, ditargetkan dibangun 2 ribu unit rumah. Hal "Target setahun 2 ribu rumah minimal, tapi kalau bisa lebih, kenapa tidak. Sudah ini beberapa unit telah hampir rampung dan alhamdulillah 12 unit sudah bisa digunakan masyarakat bulan depan. Ini upaya kami agar semua masyarakat Tarakan bisa tinggal di tempat layak," ujarnya.

Ia menjelaskan, standar tipe rumah yang hampir rampung tersebut, merupakan tipe 36. Menurutnya, tipe 36 merupakan standar yang ditetapkan untuk kelayakan hunian masyarakat. Sehingga, tipe ini paling cocok di gunakan untuk perumahan subsidi di Kota Tarakan. "Tipe rumah itu juga sudah ditetapkan dan diikat dengan aturan, tipe rumah itu tidak bisa melebihi dari tipe 36 kalau luas tanahnya itu terpulang daripada kondisi lokasinya. Contoh, apabila lokasi perumahan itu diperuntukkan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) atau subsidi di tengah kota, di mana harga tanah di kota itu sangat tinggi, maka luasnya akan disesuaikan sesuai harganya," terangnya.

Sementara itu,  Manajer Operasional PT Berkah Adam Jasa Abadi (Baja) Adiansyah Taufik Arsyad mengungkapkan, dari 102 rumah yang telah dikerjakan, 30 di antaranya telah memasuki tahap pengerjaan akhir. Meski demikian, ia menegaskan jika pihaknya akan menargetkan pembangunan 284 unit rumah pada tahun ini.

"Target perampungan rumah 0 DP di Perumahan Asri ini adalah 283 unit. Tapi yang sementara terbangun sudah 102 unit dan insyaallah sudah bisa digunakan pada bulan depan itu 30 unit. Untuk air dan listrik sudah masuk dan siap digunakan. Untuk keseluruhan yang dikerjakan 102 tahap pertama ini sudah mencapai 70 persen. Adapun 30 unit yang siap digunakan sudah pada tahap finishing (akhir) saja," tuturnya.

Rumah tipe 36 diketahui memiliki fasilitas 2 kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan teras. Mengenai harga, ia merangkan jika harga tersebut cukup variatif mulai Rp 900 ribu dengan masa pembayaran 20 tahun sampai Rp 2,5 juta untuk 5 tahun.

"Semua tipe 36, untuk total 283 unit ini sudah ada calon penghuninya semua. Luas tanah 72 luas bangunannya 36 dari 6 x 12 meter.  Kalau harganya mengikuti pemerintah, namun harus tetap mengikuti prosedur yang ada," tukasnya.

Sementara itu, Pimpinan KCP BNI Syariah Muhammad Rowi Kurniawan selaku bank yang bekerja sama dalam program ini mengatakan, dengan kerja sama tersebut, pihaknya memberikan modal kepada pengembang demi mempercepat pembangunan. Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tidak memberlakukan bunga pada angsuran rumah dari program tersebut. Walau demikian, harus mengikuti ketentuan yang ada.

"Selain pembiayaan rumah, juga untuk membiayai sertifikat. Jadi developer mempunyai legalitas. Jadi memang perbedaan di syariah tidak memakai bunga yah, kalau membutuhkan kami hitung berdasarkan nilai rupiah yang diberikan ke nasabah kemudian kalikan dengan nilai tertentu. Kalau kami menggunakan margin keuntungan sebenarnya, BNI Syariah dengan BANK KONVENSIONAL sebenarnya tarifnya tidak beda-beda jauh. Tetapi tentu saja menggunakan akad yang sudah disetujui," imbuhnya. (*/zac/lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X