TANJUNG SELOR – Selain digelarnya Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Desa Wisata Setulang, Selasa (2/10), Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si, saat itu sekaligus meresmikan Landmark Desa Wisata Setulang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dikatakan Bupati Yansen TP, dengan diresmikannya Landmark Desa Wisata Setulang, menjadi suatu berkah tersendiri bagi masyarakat di Bumi Intimung ini. Bahkan, pada kesempatan itu juga pihaknya tak sungkan dalam memberikan apresisasi yang setinggi-tingginya terhadap Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Pasalnya, Landmark Desa Wisata Setulang itu anggaran pembangunannya langsung dari BI Perwakilan Kaltara. Artinya, BI memberikan suatu kepercayaan yang lebih terhadap potensi yang dimiliki Desa Wisata Setulang ini. “Harapannya dengan sudah adanya Landmark di Desa Wisata Setulang ini dapat bersama untuk dijaga dengan baik,” pinta Bupati Yansen TP usai meresmikan Landmark tersebut.
Dikatakannya juga, dengan adanya Landmark Desa Wisata Setulang ini dapat menambah daya tarik dari desa itu sendiri. Mengingat, Desa Setulang ini merupakan desa wisata yang keberadaanya cukup lama yakni sejak tujuh tahun lalu usai diresmikannya. “Landmark ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata rujukan wisatawan. Baik lokal maupun non lokal,” ujar orang nomor satu di Bumi Intimung ini.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, dengan jaman yang serba teknologi saat ini, ke depannya Desa Wisata Setulang dapat semakin dikenal luas melalui media-media yang ada. “Saya berpikir momentum ini menjadi awal yang baik bagi kepariwisataan di desa ini. Untuk itu, saya meminta kepada stake holder terkait agar dapat bersama dalam mengembangkannya lebih jauh juga,” pintanya.
Yansen meyakini, jika kepariwisataan di setiap desa yang ada dapat berjalan dengan baik, tentu akan berdampak pada perputaran roda perekonomian yang jauh lebih meningkat. Sebab, ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah pengunjung di desa tersebut. “Semoga ini menjadi awal juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Malinau ini,” tuntasnya. (omg/fly)