• Senin, 22 Desember 2025

Tes CPNS 2019 Diundur Tahun Depan

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2019 | 09:50 WIB

 TANJUNG SELOR – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI akan mengumumkan pemberian jatah kuota dan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akhir Oktober 2019.

Pengumuman itu akan dilakukan secara serentak, mulai dari tingkat kementerian/lembaga hingga daerah. Namun belum dapat dipastikan semua usulan rekrutmen CPNS ke Kemenpan-RB tahun ini dapat diakomodir, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).

 

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Waluya mengatakan, saat ini pihaknya juga masih menunggu informasi resmi dari Kemenpan-RB, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara diberikan jatah rekrutmen CPNS atau tidak.

“Tapi kita tetap berharap itu ada, dan kita juga sudah mengusulkan formasi ke pusat. Terakhir itu sebanyak 1.818 usulan CPNS kita sudah tervalidasi,” ujar Waluya kepada Radar Kaltara, Rabu (2/10).

Dijelaskannya, jika pemprov diberi jatah tahun ini, maka sesuai ketentuan yang ada pihaknya akan membuka pendaftaran pada November, dan mengumumkan hasil seleksi administrasinya pada Desember 2019. 

Setelah itu, diberikan waktu hingga Januari 2020 untuk masa sanggah. Berikutnya baru dilanjutkan dengan pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020, yang disusul dengan pelaksanaan SKD pada Februari 2020.

 

“Proses pelaksanaan seleksi itu lumayan panjang waktunya, bisa sampai April 2020,” sebutnya.

Ia berharap, dari 159.257 formasi yang dibagikan untuk seluruh daerah yang mengusulkan rekrutmen CPNS di Indonesia, Pemprov Kaltara bisa dapat setidak-tidaknya 500 formasi. Artinya, meskipun di bawah dari yang sudah terverifikasi, itu tidak ada masalah.

Untuk kebutuhan di Kaltara, terbanyak diusulkan Pemprov Kaltara itu formasi di bidang kesehatan dan pendidikan. Sementara untuk formasi umum lainnya juga ada diusulkan sesuai dengan kebutuhan Pemprov Kaltara.

Pastinya, usulan yang dimasukkan itu sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara.

“Kalau kita, sejak awal sudah siap untuk melaksanakan tes jika diberi formasi CPNS tahun ini. Semuanya sudah aman, tidak ada masalah. Artinya, jika diberi jatah, kita langsung jalan,” pungkasnya. (iwk/ana)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X