MALINAU – Sebagai upaya turut serta mensukseskan program pemerintah dalam mencegah stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malinau menggelar Rapa Konsultasi (Rakon) PKK Tingkat Kabupaten Malinau.
Rakon digelar di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, Senin (7/10) dan dibuka langsung oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang saat itu juga menjadi pemateri untuk menyampaikan paparan sebagai Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Malinau.
“Rakon ini merupakan agenda tahunan rutin TP PKK secara berjenjang, mulai dari pusat, provinsi dan TP PKK Kabupaten yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2018, mengkoordinasi, menyinkronisasi serta sosialisasi perencanaan program prioritas pada tahun 2020,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Malinau Ping Yansen dalam sambutannya.
Disebutkan, tema yang pihaknya angkat dalam rakon ini sesuai dengan tema tingkat nasional rakon PKK, yaitu peranan PKK dalam pencegahan stunting melalui 10 program pokok PKK. Stunting, kata Ping Yansen, adalah kegagalan-kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi. Kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Dampak jangka pendek dari stunting tersebut adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme. Dampak jangka panjang jika stunting tidak ditangani secara baik dan sedikit mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif, otak, kekebalan tubuh, sehingga mudah sakit, maka dapat mempengaruhi tubuh sumber daya manusia.
“Oleh sebab itu tema rakon TP PKK secara berjenjang untuk menyukseskan dan menggerakan program pemerintah dalam penanganan stunting ini. Capaian penurunan angka stunting dengan melakukan sosialisasi pencegahan stunting di wilayah binaan TP PKK secara berjenjang,” katanya. Untuk diketahui, rakon TP PKK Tingkat Kabupaten Malinau ini diikuti oleh TP PKK kecamatan se-Kabupaten Malinau. (ags/fly)