TANJUNG SELOR – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltara menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, Selasa (26/10). Kegiatan yang berlangsung di Balai Adat Amin Adat Lu’ng Jalung ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di Bumi Benuanta.
Kabinda Kaltara, Brigjen TNI Andi Sulaiman, S.Sos, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil pertemuan Ketua Adat Mentun Sajau, Mulang Udau dan Kepala Desa (Kades) Metun Sajau, Reptoser Njau dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa masih ada masyarakat yang belum menerima vaksin.
"Vaksinasi sudah dilaksanakan. Tetapi, masih ada beberapa yang belum. Nah, inilah yang kami tuntaskan hari ini (kemarin, Red)," kata Sulaiman kepada Radar Kaltara kala ditemui di lokasi, Selasa (26/10).
Dalam hal ini pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini mengajak kepada seluruh masyarakat Bulungan yang belum divaksin agar segera berpartisipasi menerima suntikan vaksin. “Selain dari Dinas Kesehatan, kita juga melibatkan IPSS (Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan) dan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan kepada semua elemen masyarakat bahwa vaksin ini dibutuhkan dan di-support (dukung) oleh masyarakat. Untuk hari ini jenis vaksin yang digunakan Sinovac. “Ke depan kita juga akan menerima vaksin jenis vaksin Pfizer dan Moderna,” ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi dipastikan akan terus berlanjut. Setelah di Desa Metun Sajau, vaksinasi massal akan kembali dilaksanakan di wilayah perbatasan. Khususnya di wilayah Kecamatan Sebatik, Nunukan. “Capaian vaksinasi sekarang ini memang sudah mencapai 50 persen. Tetapi, masih banyak yang belum menerima vaksin,” ujarnya.
Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan door to door. Melalui kegiatan ini capaian yang diharapkan pemerintah diharapkan dapat tercapai. “Untuk di Desa Metun Sajau ini kami menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin Sinovac dan 200 dosis vaksin Moderna tambahan dari Puskesmas,” bebernya. (*/jai/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Rabu 27 Oktober 2021
