TANJUNG SELOR – Jembatan di Bulu Perindu yang menghubungkan Kelurahan Tanjung Selor Hilir dengan Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, kembali menjadi perbincangan.
Bukan kembali memperbincangkan jembatan tersebut yang sempat lama tidak difungsikan, setelah selesai dibangun. Namun, besi pembatas jembatan yang digondol maling. Bahkan, tak tanggung-tanggung, besi pembatas yang dicuri sebanyak 10 batang.
Diketahuinya besi pembatas jembatan berawal dari posting-an salah seorang warga di media sosial, Ahad (13/1). Namun menurut salah seorang warga yang melintas di jembatan tersebut, hilangnya besi pembatas sudah sejak lama.
“Saya sering lewat di sini dan sering duduk-duduk di sini. Memang seperti ini. Kalau kapan kondisinya seperti ini (hilang besi pembatas), saya tidak tahu,” ujarnya saat media ini memantau jembatan tersebut, akhir pekan lalu.
Ia juga mengatakan, baru memperhatikan kondisi jembatan tersebut. “Saya baru tahu kalau ada yang hilang dari jembatan ini. Kalau tidak ditanya saya tidak tahu. Karena dari dulu seperti ini memang kondisinya,” ujarnya.
Bupati Bulungan H Sudjati yang dikonfirmasi media ini, Senin (14/1), baru mengetahui setelah ditanya wartawan. “Saya tidak tahu itu. Saya baru tahu pas kalian tanya,” ujarnya.
Dia mengatakan, seharusnya masyarakat ikut menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah daerah. “Itu milik kita bersama. Sama-sama kita menjaga. Jika ada kerusakan sedikit tolong dibenahi dan laporkan,” ujarnya.
Dengan kondisi sekarang, menurutnya, paling tidak butuh anggaran yang tidak sedikit untuk memperbaiki. Sementara, kata dia, Pemkab Bulungan masih mengalami defisit anggaran. (*/fai/fen)