• Senin, 22 Desember 2025

Kenapa Ini, Desa Dibentengi Pakai Karung Pasir

Photo Author
- Sabtu, 26 Januari 2019 | 12:39 WIB

TANJUNG SELOR - Untuk mencegah abrasi semakin meluas, sebanyak 300 warga menggelar kerja bakti di Pantai Indah, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, sekitar pukul 07.30 Wita, Jumat (25/1).

Dengan menggunakan karung berisi pasir, warga bergotong-royong membuat bendungan. Kerja bakti tersebut untuk meringankan beban warga pesisir Desa Tanjung Aru yang terdampak bencana gelombang laut dan abrasi.

Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara Muhammad Pandi, pihaknya telah mendapat laporan kegiatan tersebut dari Camat Sebatik Timur Wahyuddin. Sasaran utama kerja bakti, adalah Pantai Indah, Dusun Pantai Indah RT 04 Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur. Selain pihak kecamatan, kerja bakti juga melibatkan Koramil 1911-02/Sebatik, Satgas Marinir Ambalat XXIII Sebatik, Pos Pamtas Tanjung Aru, UPT Dishub Sebatik, Damkar Sungai Nyamuk, UPT DLH Sebatik, Polsek Sebatik Timur, dan Satuan Polisi PP Sebatik.

Diutarakan Pandi, kerja bakti dengan melakukan pemasangan siring/patok dari kayu ulin dan batang pohon kelapa. Sebagai penahan tanggul, disusun karung berisi pasir. "Pembuatan tanggul karung pasir sepanjang kurang lebih 200 meter," sebut Pandi saat dikonfirmasi, kemarin (25/1). Selain pembuatan tanggul, warga membersihkan sampah kayu yang masih berserakan akibat gelombang laut.

Butuh waktu 2,5 jam bagi warga untuk menyelesaikan kerja bakti tersebut. Tepat pukul 10.00 Wita, pekerjaan rampung. Tak sekadar kerja bakti, bahkan korban yang terkena dampak gelombang laut dan abrasi pantai diberikan bantuan dari Dinas Sosial Nunukan. Bantuan sosial diberikan kepada warga RT 04 dan RT 16 yang terdampak bencana gelombang laut.

Untuk jenis bantuan, meliputi matras 120 lembar, tenda gulung 40 lembar, selimut 30 lembar, seragam SD laki-laki 5 pasang, seragam SD perempuan 13 pasang, seragam SMP laki-laki 3 pasang, seragam SMP perempuan 4 pasang, seragam SMA perempuan 2 pasang dan selimut garis 40 lembar. Total bantuan yang diserahkan ada 257 item.

Selain itu juga diberikan paket sandang 39 paket, Kid Ware 3 paket, serta lauk pauk. "Bantuan juga berupa minyak goreng 49 liter, gula pasir 20 kilogram, kopi bubuk 72 bungkus, garam 10 bungkus, teh celup 73 kotak dan sejumlah pakaian serta celana layak pakai," urainya.

Pandi mengungkapkan, bantuan sosial berupa sandang dan pangan dari Dinsos Nunukan selanjutnya dikelompokkan menjadi 9 paket oleh pihak Desa Tanjung Aru. Bertujuan untuk memudahkan distribusi. Setiap kepala keluarga penerima bantuan, akan mendapatkan 9 paket.

“Bantuan sosial itu terbagi untuk korban dari dua RT. Yakni RT 04 dan RT 16 Desa Tanjung Aru. (uno/udi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X