KONDISI berbeda terjadi di Tanjung Selor, Bulungan. Meski persediaan air baku melimpah, pelayanan PDAM Danum Benuanta Bulungan lagi-lagi dikeluhkan warga. Seperti warga di Jalan Jenderal Sudirman, Sultan Hasanuddin dan Jalan Langsat yang sudah sejak sepekan tidak merasakan distribusi air bersih.
Yani, warga Jalan Langsat, mengaku selama sepekan terakhir air tidak mengalir di rumahnya. Dan, hingga kemarin (19/2), belum ada tindak lanjut dari PDAM.
“Bukan cuma saya saja yang mengeluh, Mas. Tapi warga lain juga. Mau nyuci, mau masak jadi susah. Sementara, air ini kita butuh buat mandi dan lainnya. Kita juga sudah mengeluhkan ke PDAM. Katanya nanti ditindaklanjuti, tapi belum ada,” ujarnya dengan nada kesal.
Kekesalan yang sama juga disampaikan Siti, warga Jalan Sultan Hasanuddin. Kata dia, air hanya mengalir saat tengah malam. Dan, sudah terjadi seminggu terakhir. Itu pun, lanjutnya, air berwarna kecokelatan.
Untuk memasak, dirinya terpaksa membeli air isi ulang. Sedangkan untuk mencuci menggunakan air Sungai Kayan yang tak jauh dari rumahnya. “Mengonsumsi air sungai atau air yang keruh sangat tidak baik untuk kesehatan. Tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya.
Dia juga mengaku telah melaporkan hal tersebut ke PDAM dan hingga saat ini belum ditindaklanjuti. “Padahal, setiap bulan selalu bayar rutin, jadi kami minta PDAM segera mengambil tindakan,” ujarnya.
Sementara itu, pimpinan PDAM Danum Benuanta yang dikonfirmasi media ini, enggan memberi jawaban. Dia hanya menyatakan sedang berada di rumah sakit. (*/fai/fen)