TANJUNG SELOR – Hasil pemeriksaan kesehatan tahap satu calon jemaah haji (CJH) Bulungan, Januari lalu, 38 persen dari 84 CJH yang mengikuti pemeriksaan tahap I dinyatakan berisiko tinggi.
Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Bulungan, Imam Sujono, risiko tinggi tersebut di antaranya terdiagnosa jantung, hipertensi dan penyakit asma, dengan usia di atas 60 tahun.
Dikhawatirkan CJH yang masuk risiko tinggi mengalami kendala saat melaksanaan ibadah di Tanah Suci. Namun, diharapkannya pada pemeriksaan kesehatan tahap dua nantinya sudah ada perkembangan. CJH yang masuk kategori risiko tinggi, nantinya terdiagnosa tidak berisiko tinggi.
“Setiap dua minggu sekali kami akan periksa (kesehatan, Red) mereka. Baik itu cek tensi, gula darah dan kolesterol," ujar Imam, Kamis (21/2).
Pemeriksaan kesehatan tahap kedua akan dilaksanakan April mendatang. Sedangkan pemeriksaan kesehatan tahap ketiga dilaksanakan di embarkasi haji Balikpapan, Kaltim.
Dikatakan Imam, pada pemeriksaan ketiga nantinya menjadi penentu CJH bisa diberangkatkan atau tidak. "Tapi alhamdulillah selama ini jemaah haji kita tak pernah gagal berangkat ke Tanah Suci karena faktor kesehatan," ujarnya. (uno/fen)
