TARAKAN - Wali Kota Tarakan dr H Khairul M Kes bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, di halaman parkir rumah jabatan wali kota, Senin (28/10).
Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda, wali kota berharap pemuda memiliki wawasan yang luas dan mampu berkiprah hingga ke tingkat dunia. Tidak lagi dihadapkan pada persoalan primordialisme suku, agama dan ras.
“Tidak lagi hanya berpikir tentang bagaimana bicara dari waktu ke waktu hanya berbahas satu, itu kita anggap sudah selesai. Mestinya sekarang berpikir bagaimana bisa berkiprah lebih luas, minimal di kiprah nasional hingga internasional,” harap wali kota saat diwawancarai awak media, Senin (28/10).
Pemerintah Kota Tarakan memberikan perhatian yang sangat besar kepada pembinaan generasi muda, termasuk melalui Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) dengan mendukung anggaran setiap tahunnya.
Dukungan juga dalam bentuk menyediakan fasilitas, seperti dibangunnya gedung Graha Pemuda. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tarakan sangat memperhatikan generasi muda.
Dikatakan wali kota, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Pada 2030 nanti, 70 persen komposisi masyarakat Indonesia adalah usia produktif atau usia pemuda.
Oleh karena itu peran generasi muda sangat diharapkan dalam membangun kota Tarakan. Peran generasi mudah yang diharapkan, disalurkan melalui pemikiran-pemikiran yang positif untuk pembangunan.
“Kita berharap para pemuda menyadari fungsinya dan bisa berperan lebih optimal dalam pembangunan kota ini, untuk kemajuan kota ini. Saya kira bisa mengisi pembangunan dengan hal-hal yang positif untuk membangun kota, membuka lapangan kerja dan menciptakan suasana kota yang lebih maju,” harapnya. (adv/mrs/udi)