• Senin, 22 Desember 2025

Tingkatkan Budaya Literasi, Minta Tiap Desadi KTT Wajib Menyediakan Taman Baca

Photo Author
- Senin, 8 November 2021 | 14:28 WIB
MINAT BACA: Bupati KTT Ibrahim Ali (kiri) menilai dengan dibangunnya taman baca dapat meningkatkan minat baca anak didik.
MINAT BACA: Bupati KTT Ibrahim Ali (kiri) menilai dengan dibangunnya taman baca dapat meningkatkan minat baca anak didik.

Untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak di Kabupaten Tana Tidung (KTT), pemerintah daerah menekankan pentingnya bangun pojok baca di setiap desa atau kecamatan.

 

TANA TIDUNG – Hal itu merupakan implementasi misi kepala daerah, salah satunya “KTT Pintar”. Hal itu disampaikan Bupati KTT Ibrahim Ali saat memberikan pembekalan kepada kepala desa se-KTT di Pendopo Djafarudin belum lama ini.

Bupati menegaskan, setiap desa wajib membuat taman baca. Bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak didik. Pasalnya, bupati telah mendapatkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), masih ada anak sekolah tingkat kelas tiga sekolah dasar belum begitu mahir membaca. “Itu kan jelas kasihan. Anak-anak merupakan generasi emas di masa depan,” ungkap Ibharim. Diharapkan, dengan adanya taman baca yang digelorakan, mulai tingkat dasar yaitu desa, bisa mengurangi persoalan tersebut.

“Kepada kepala desa, Dissos PMD, dan OPD yang bisa berkolaborasi, silakan dikemas bagaimana konsepnya. Mengenai pendistribusian buku bacaan, bisa berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan Kearsipan Daerah,” sambungnya.

Secara terpisah, Kepala Desa Tideng Pale Rihadi menyambut baik rencana tersebut. Menindaklanjuti itu, pihaknya bersama jajaran RT akan mengemasnya dalam bentuk swakelola.

“Kami rencananya memanfaatkan lahan di kebun sayur. Kampung KB, kebetulan ada sisa lahan dan akan diberdayakan. Meski tidak begitu luas, karena bergandengan dengan PAUD desa,” ujarnya.

Untuk pendistribusian buku, penjaganya dan hal penting lainnya, belum dipetakan bersama perangkat desa. “Nanti dikoordinasikan dulu dengan Dissos PMD untuk tata kelolanya seperti apa. Kalau sepenuhnya diserahkan ke desa, kami anggarkan. Tapi kalau memang ada OPD yang bisa berkolaborasi, kami sangat menyambut baik,” harapnya. (kpg/*/mts/uno/dra/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X