• Senin, 22 Desember 2025

Blok Hunian Warga Binaan Disidak, Libatkan 50 Petugas Gabungan

Photo Author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 21:51 WIB
UPAYA PENCEGAHAN: Sidak gabungan antara BNNK dan Lapas Kelas IIB Nunukan dengan target narkoba dan benda berbahaya.
UPAYA PENCEGAHAN: Sidak gabungan antara BNNK dan Lapas Kelas IIB Nunukan dengan target narkoba dan benda berbahaya.

NUNUKAN – Inspeksi mendadak (Sidak) pada blok hunian warga binaan, dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nunukan, Sabtu (6/8) malam lalu. Sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta penanganan peredaran narkotika dalam Lapas. 

Sidak kali ini menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan. Dengan melibatkan 50 petugas, mencakup 38 petugas pengaman Lapas dan 12 personel BNNK Nunukan. Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, sidak merupakan implementasi dari MoU tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan sinergi dalam pelaksanaan tugas.

Razia gabungan kamar hunian bersama BNNK tersebut, agar tidak ada benda terlarang. Sekaligus memberantas barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas. “Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan deteksi dini keamanan dan ketertiban di Lapas. Serta memastikan kondisi Lapas aman dan kondusif,” terangnya, Senin (8/8).

Pelaksanaan razia gabungan serentak ini, menargetkan barang-barang terlarang yang ada di dalam Lapas. Seperti handphone, narkotika, benda tajam serta benda lainnya yang dapat mengganggu kamtib Lapas.

Wayan berharap, sidak seperti ini dilakukan intensif dan berkelanjutan. Demi meminimalisir gangguan kamtib dalam Lapas. “Hasil razia, kami temukan ada kabel-kabel, senjata tajam berupa gunting, barang logam seperti sendok dan barang lain yang tidak dibolehkan. Tak ada handphone dan narkoba yang kami temukan,” ungkap Wayan.

Ia menegaskan, Lapas Kelas IIB Nunukan tidak akan tutup mata. Ketika menerima laporan adanya peredaran narkoba jaringan Rutan/Lapas. Pihaknya selalu siap bekerjasama dan menindaklanjuti persoalan tersebut, bersama polisi dan BNNK. Dikonfirmasi ditempat berbeda, Kepala BNNK Nunukan Emmanuel Henry Wijaya mengapresiasi sikap Lapas Kelas IIB Nunukan yang transparan dalam penanganan kasus narkoba.

Ia menyampaikan, kegiatan sidak gabungan seperti ini dilaksanakan guna saling mendukung pelaksanaan tugas. “Pelaksanaan razia pada Lapas ini, sebagai bentuk penerapan P4GN yang salah satu program unggulan BNN,” singkatnya. (*/dzl/uno)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X