KAPOLRI memantau langsung kesiapan daerah dari sisi keamanan dan ketersedian kebutuhan pokok, dalam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Dalam rapat yang digelar secara konferensi video belum lama ini, Kapolri memimpin langsung bersama Kementerian terkait, Basarnas maupun institusi lain yang mendukung kegiatan pengamanan.
Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kabag Ops AKP Joko Pitono mengatakan, seluruh dinas terkait di daerah hadir dalam konferensi video bersama Kapolri. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan Nataru 2023 kesiapan pemerintah. “Atensinya lokasi pengamanan dan kebutuhan pokok selama Nataru maupun jalur transportasi,” jelasnya, Minggu (18/12).
Khusus kebutuhan pokok, lanjut Joko, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP) untuk pengecekan kebutuhan pokok di Tarakan jelang Nataru. Dari Satreskrim dan Satintelkam juga sudah turun ke lapangan, berkoordinasi dengan DKUMP untuk melihat pergerakan harga dan jumlah kebutuhan di pasaran.
“Bersama pak wali kota, nanti Kapolres juga dijadwalkan melakukan kegiatan monitoring di pasar,” tegasnya.
Sementara terkait harga, sebenarnya kembali pada situasi pasar. Namun, pada saat rapat konferensi video bersama Pemkot Tarakan belum lama ini, diketahui terkait harga inflasi di Tarakan masih aman. Kebutuhan sembako dan bahan bakar juga masih terpenuhi.
Sedangkan terkait pergerakan orang selama arus mudik di Nataru, pihaknya bersama instansi terkait akan menggelar Operasi Lilin 2022. Nantinya, akan digelar terpusat dari Mabes Polri hingga tingkat Polres. Polres Tarakan akan melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Kayan 2022 ini, dengan melaksanakan pengamanan di tempat ibadah, gereja khususnya dan gelar pos pengamanan.
“Ada 6 pos nantinya, terbagi pos pelayanan di Bandara Juwata, Pelabuhan Tengkayu I dan Pelabuhan Malundung. Sedangkan 2 Pos Pengamanan di Pasar Gusher dan Pantai Amal untuk lokasi wisata. Pos Pantau di Pelabuhan Feri Juata Laut. Gelaran pasukan mulai 23 Desember di Makopolres bersama instansi terkait dan Senkom serta Mitra Polri. Operasi dilaksanakan sampai 2 Januari 2023,” sebutnya.
Personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan Operasi Lilin 2022, Polres Tarakan menurunkan 96 orang ditambah personel di pos sekitar 120 orang, yang terbagi di 6 pos. Setiap pos yang didirikan akan tergabung unsur TNI/Polri, dinas terkait seperti kesehatan, Basarnas dan PMI terutama di lokasi yang padat. Misalnya bandara dan pelabuhan.
Terpusat nanti pada 1 Januari 2023 di Pantai Amal, sekaligus pengamanan arus lalu lintas. Selain itu, pada Ibadah Natal juga akan diterjunkan keamanan terbagi dalam 3 zona keamanan, di Wilayah Tarakan Utara, Tarakan Barat dan Tengah. Kemudian pos ketiga di wilayah Tarakan Timur.
Masing-masing wilayah akan dipimpin setiap Kapolsek beserta personelnya untuk pengamanan, terbuka dan tertutup di lokasi gereja yang akan melaksanakan ibadah. Mulai dari 24-25 Desember malam. Tahun baru nanti, 31 Desember malamnya pengamanan tidak hanya di tempat ibadah. Tetapi juga di lokasi wisata dan tempat hiburan sampai berakhirnya Operasi Lilin. (sas/uno)
