TARAKAN - Warga RT 4, Kabupaten Malinau, Muhammad yang dikabarkan hilang di perairan Malinau Seberang, sekitar pukul 09.40 Wita, Minggu (2/4) lalu, ditemukan meninggal dunia. Korban yang berusia 60 tahun itu ditemukan di atas air kondisi tenggelam, sekira pukul 15.00 Wita, Senin (3/4).
“Belum diketahui untuk tanda-tanda itu. Nanti setelah diidentifikasi oleh pihak kepolisian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril.
Korban ditemukan sejauh 2,5 Nautical Mile (NM) dari LKP. Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 16.00 Wita. “Selanjutnya operasi diusulkan untuk ditutup,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihaknya baru menerima laporan dari Kepala Desa Malinau Seberang pukul 06.30 Wita. Pihaknya pun langsung memberangkatkan 1 team rescue SAR dan beberapa sarana untuk menuju ke lokasi hilangnya korban.
“Kejadiannya di daerah Malinau Seberang yang lokasi KPUC. Korban ini pergi melaut sendirian mencari ikan,” ujarnya.
Selain dari Kades Malinau Seberang, laporan pun juga diterima dari relawan SAR dan BPBD Malinau. Adapun sarana yang dikerahkan, seperti satu unit Rigid Inflatabel Boat (RIB) dan satu set Aquaeye. Juga dilengkapi dengan Echosounder dan peralatan komunikasi.
Salah seorang saksi mata, Anwar mengatakan, korban tidak pulang hingga Minggu (2/4) malam saat mencari ikan. Sementara perahu milik korban didapati di Sungai Tibu pada sore harinya.
“Sore itu hanya perahunya saja yang hanyut. Menurut keterangan istrinya, korban tidak pernah pulang sampai malam,” ungkapnya.
Saat ini perahu korban sudah ditarik dan dibawa pulang sama keluarga di Malinau Seberang. “Tadi sempat ada 15 perahu warga yang ikut mencari. Bersyukur korban sudah ketemu,” imbuhnya. (sas/uno)