TANJUNG SELOR - Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Perairan masih menjadi kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara). Tahun ini Dishub kembali mengalokasikan anggaran untuk SOA Perairan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltara Andi Nasuha mengatakan, akan mengalokasikan anggaran untuk mengakomodir wilayah -wilayah perbatasan dan pedalaman.
“Tahun ini belum saya cek, apakah sudah berjalan atau belum,” ungkapnya, Kamis (27/7).
SOA Perairan akan dianggarkan Rp 800 juta. Dengan jumlah 6 trayek, mencakup dari Mansalong ke Labang hingga Lumbis Ogong. Progresnya akan dilakukan pengecekan. Seperti apa kondisi di lapangan, serta bagaimana program itu berjalan.
Diharapkan, bisa selesai hingga Desember mendatang. Pelayanan di wilayah perbatasan, jika melihat jumlah anggaran, tidak akan bisa dikejar hingga akhir tahun ini. Namun pihaknya akan berupaya memaksimalkan anggaran yang ada.
“Kalau anggaran tidak mencukupi, kita bisa usahakan di anggaran perubahan. Tapi InshaAllah kita cukupkan sampai Desember ini,” harapnya.
Menurut dia, untuk sekali jalan seperti tahun 2022. Untuk satu rute kuantitas penerbangan sebanyak 19 kali. SOA itu untuk orang, tapi kalau ada barangnya tidak boleh terlalu banyak. Karena jika banyak barang, bisa berdampak pada jumlah penumpang.
“Memaksimalkan anggaran yang ada tak mudah. Namun hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman,” tuntasnya. (fai/uno)
